Meski tak ada satupun makanan yang bisa menurunkan berat badan secara langsung, ada makanan tertentu yang dapat membantu Anda memperoleh berat badan ideal. Kebanyakan makanan yang disertakan sebagai bagian dari pola makan untuk menurunkan berat badan punya beberapa kesamaan, yakni tinggi kandungan serat.
Ini membantu Anda merasa kenyang lebih lama, dan memiliki kepadatan energi rendah, berarti Anda bisa makan di porsi yang cukup tanpa khawatir kelebihan kalori.
Sertakan makanan berikut ini sebagai bagian dari pola makan yang sehat dan Anda akan lebih mudah memperoleh berat badan yang ideal.
Alpukat
Photo credit: Google
Alpukat kaya dengan asam lemak tak jenuh tunggal, serat, potasium dan phytochemical. Orang yang makan alpukat cenderung punya indeks massa tubuh dan berat badan lebih rendah, dibanding orang yang tidak mengonsumsi buah ini.
Meski alpukat lebih tinggi kandungan kalorinya dibanding buah dan sayuran lain, lemak dan serat combo-nya bisa membantu Anda jadi lebih langsing. Anda bisa tambahkan alpukat pada salad serta sandwich.
Makanan yang tinggi serat atau lemak bisa membantu Anda merasa kenyang setelah makan. Ini karena lemak dan serat memperlambat pelepasan makanan dari perut.
Photo credit: Google
Ini menyebabkan Anda merasa kenyang lebih lama dan berarti Anda tidak makan lebih lama di sela waktu makan, serta berpotensi makan lebih sedikit kalori.
Alpukat tinggi dari segi lemak dan serat, berarti punya efek kuat untuk memberi rasa kenyang. Satu penelitian menunjukkan alpukat mempengaruhi selera makan orang yang mengalami obesitas.
Orang yang makan setengah alpukat saat makan siang menurun selera makannya hingga 5 jam setelahnya, meski efek paling kuat dalam 3 jam pertama.
Peserta penelitian juga merasa 23 persen lebih kenyang setelah makan makanan yang mengandung alpukat dibanding ketika makan tanpa alpukat. Kandungan alpukat menjadikan buah ini pilihan tepat untuk menurunkan berat badan.
Telur
Photo credit: kuulpeeps.com
Telur tinggi kandungan protein, lemak dan nutrisi penting seperti vitamin D dan choline. Protein dan waktu kita mengonsumsinya, membuat telur sangat tepat untuk menurunkan berat badan.
Makan sarapan tinggi protein membantu menurunkan berat badan, karena protein meningkatkan rasa kenyang sekaligus mengatur hormon lapar dan selera makan, membantu mengatasi rasa lapar hingga waktu makan siang tiba.
Satu penelitian menyebutkan makan telur saat sarapan membuat orang lebih kenyang dibanding orang yang makan makanan lain. Ini membuat orang makan lebih sedikit sepanjang hari.
Photo credit: baltana.com
Penelitian menyatakan makan telur untuk sarapan membuat Anda kenyang lebih lama jadi Anda makan lebih sedikit saat makan berikutnya.
Ini jadi berita bagus bila Anda mencoba menurunkan berat badan karena berarti Anda bisa lebih mudah menurunkan kalori tanpa merasa lapar.
Telur padat dengan variasi nutrisi termasuk protein, zinc, zat besi, dan vitamin A, D, E, dan B12, tapi hanya mengandung 85 kalori.
Baca artikel lainnya tentang cara memulai bisnis dari rumah.
Saran yang menyatakan untuk membatasi konsumsi telur dalam satu minggu tidak lagi berlaku. Tidak ada batas untuk jumlah telur yang bisa Anda makan dalam satu minggu sebagai bagian dari pola makan sehat dan seimbang.
Bila Anda ingin mulai konsumsi telur secara teratur, sebaiknya hindari menggorengnya tapi kombinasikan dengan roti dan satu gelas jus jeruk yang kaya vitamin C, yang akan membantu tubuh lebih baik menggunakan zat besi di telur.
Kacang
Photo credit: simplyrecipes
Semua jenis kacang tinggi serat, dan jadi cemilan tepat untuk menurunkan berat badan karena membantu Anda merasa kenyang lebih lama, serta mengontrol rasa lapar. Konsumsi kacang juga terkait dengan berbagai macam manfaat kesehatan, termasuk menurunkan tekanan darah, menurunkan kolesterol LDL, dan menurunkan risiko penyakit kardio vaskuler. Kacang juga rendah kalori.
Yoghurt
Photo credit: sbs.com.au
Yoghurt merupakan probiotik yang padat protein, yang bagus untuk kesehatan usus dan membantu menurunkan berat badan. Kesehatan usus akan berdampak pada berat badan dan makan lebih banyak serat dan probiotik membantu membuat bakteri usus bahagia, yang bisa bagus untuk metabolisme tubuh.
Penelitian menemukan konsumsi yoghurt terkait dengan penurunan selera makan dan peningkatan rasa kenyang. Tapi perhatikan tambahan gula di yoghurt berperasa, yang hanya akan menambah kalori. Sebaiknya gunakan buah segar untuk menambah rasa manis pada yoghurt.
Salmon
Photo credit: seriouseats.com
Salmon merupakan sumber protein dan mengandung banyak lemak baik, yakni asam lemak omega3. Pola makan yang kaya asam lemak omega3 membantu orang merasa lebih kenyang. Makan salmon bisa jadi cara enak untuk memperoleh berat badan ideal.
Di sebuah penelitian, pria yang kelebihan berat badan dan makan ikan salmon mengalami penurunan berat badan 2 pound dalam 4 minggu dibanding peserta yang tidak mengonsumsi ikan ini. Konsumsi salmon dan olahraga menurunkan lemak tubuh tapi bila konsumsi asam lemak omega3 digunakan bersama olahraga, Anda bisa menurunkan lebih banyak berat dibanding hanya olahraga.
Buah
Photo credit: foodrevolution.org
Buah memiliki kandungan gula alami. Tapi konsumsi buah bisa membantu Anda menurunkan berat badan, terutama bila Anda memilih buah segar dibanding makanan yang diproses dan cemilan tidak sehat lainnya.
Dari buah Anda bisa menikmati manis yang alami, juga manfaat serat dan antioksidan. Penelitian menunjukkan konsumsi buah lebih tinggi terkait dengan risiko lebih rendah mengalami obesitas. Secara umum, menyertakan buah sebagai bagian dari pola makan yang sehat selalu jadi langkah terbaik.
Popcorn untuk menurunkan berat badan
Photo credit: simplyrecipes.com
Selama tidak diberi tambahan mentega, popcorn jadi cemilan tepat untuk membantu menurunkan berat badan. Tidak hanya popcorn tinggi kandungan serat, tapi juga protein. Sekitar satu ounce sajian popcorn mengandung 4 gram serat, dan hampir 4 gram protein.
Kombinasi ini membuat cemilan ini cocok untuk Anda. Popcorn mengandung udara, jadi Anda bisa nikmati porsi besar tanpa banyak kalori. Anda bisa makan 3 wadah popcorn hanya untuk 100 kalori.
Almond
Photo credit: Google
Almond merupakan sumber serat, dan tinggi protein. Makan makanan dengan banyak serat membantu Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga Anda kurang tergoda untuk makan cemilan tidak sehat di sela waktu makan.
Di sebuah penelitian, peneliti menemukan pola makan yang menyertakan sekitar satu genggam almond menurunkan kolesterol LDL hingga 4,4 persen. Ketika pola makan menyertakan dua genggam almond, kurang dari seperempat kalori harian, kolesterol LDL turun hingga 9,4 persen.
Almond juga kaya dengan vitamin E dan sumber lemak tak jenuh ganda yang sehat untuk jantung. Almond jadi pilihan tepat untuk ditaburkan pada makanan. Anda bisa juga simpan almond di dalam tas untuk ngemil di sela waktu kerja.