Bila Anda ingin hamil atau sedang berusaha untuk hamil, berikut ini beberapa tips yang bisa membantu tubuh serta pikiran mempersiapkan kehamilan.
Perhatikan pola makan
Ketika mempersiapkan kehamilan, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah menghindari makanan tidak sehat dan perbanyak konsumsi makanan sehat. Semakin sehat kondisi tubuh sebelum hamil, semakin baik kondisi lingkungan untuk menjaga kehamilan yang sehat.
Makan makanan organik dan makanan bergizi yang Anda butuhkan.
Kurangi paparan racun
Sebuah tes menemukan lebih dari 287 bahan kimia beracun di darah tali pusar pada bayi baru lahir. Juga ditemukan 180 racun yang diketahui bisa menyebabkan kanker, 217 racun berbahaya untuk otak dan sistem saraf, serta 208 racun yang bisa menyebabkan cacat lahir.
Jangan stres
Stres bisa berpengaruh ke tubuh dengan meningkatkan level kortisol, yang bisa menekan ovulasi dan menurunkan jumlah sperma serta hasrat seksual. Stres juga bisa membuat aliran darah menyempit.
Beberapa hal yang bisa membantu mengatasi stres:
- Yoga
- Meditasi
- Latihan pernapasan
- Pijat
- Tidur
- Olahraga
- Membaca
Ubah pikiran negatif jadi pikiran positif
Banyak wanita berusaha berhenti berpikir kalau mereka terlalu tua atau sulit untuk hamil. Pikiran punya kekuatan, jadi hati-hati mengontrolnya. Ubah pikiran negatif menjadi positif. Misalnya, Anda harus tekankan, “Tubuh saya kuat dan sehat untuk hamil” atau “Saya bisa hamil dengan mudah.”
Tingkatkan keyakinan
Tak ada yang lebih membuat frustasi selain sangat ingin sesuatu tapi tidak terjadi ketika Anda menginginkannya. Bagi sebagian orang, kehamilan segera terjadi. Tapi bagi orang lain kehamilan butuh waktu.
Semua punya waktunya sendiri, hanya karena Anda merasa siap untuk punya bayi tidak berarti anak ini siap lahir ke dunia. Ketika Anda bisa berserah diri kepada Tuhan, Anda bisa menerima kenapa apa yang Anda minta tidak selalu terjadi ketika Anda menginginkannya.
Konsumsi obat
Ketika berusaha hamil, banyak wanita berasumsi kalau obat dari dokter seperti antidepresan atau obat untuk tekanan darah tinggi bisa berpotensi bahaya bagi janin sehingga mereka berhenti mengonsumsinya. Tidak seperti ini.
Semua wanita perlu menjalani pemeriksaan sebelum hamil untuk membahas obat tertentu yang aman dan mana yang perlu dihindari.
Misalnya, obat tertentu, seperti obat jerawat, bisa memiliki risiko cacat lahir. Tapi manfaat minum obat tertentu untuk masalah kesehatan jangka panjang seperti asma, epilepsi, dan diabetes, serta masalah kesehatan mental seperti depresi, umumnya melebihi risikonya.
Pada beberapa kasus, dosis perlu disesuaikan, ini kenapa bicara pada dokter jadi hal penting. Pastikan berkonsultasi di saat hamil untuk memastikan Anda minum obat dengan dosis yang tepat.
Kenali siklus Anda
Ketika menghitung siklus menstruasi, selalu mulai pada hari pertama menstruasi, sebagai hari pertama. Bila Anda punya siklus 28 hari, masa subur biasanya 2 minggu sebelum menstruasi berikutnya, jadi sekitar tanggal 14.
Baca artikel lainnya tentang Search Engine Optimization.
Periksa gigi
Selama hamil, gusi cenderung berdarah dan gigi jadi longgar. Selain itu, penyakit gigi terkait dengan bayi prematur dan berat badan kurang, jadi pastikan Anda datang ke dokter gigi sebelum berusaha hamil.
Mempersiapkan kehamilan dengan rutinitas olahraga
Kehamilan bukan waktunya untuk memulai rutinitas olahraga. Waktu terbaik memulai rutinitas olahraga adalah sebelum Anda berusaha hamil.
Berikut ini beberapa alasan kenapa olahraga penting dilakukan selama kehamilan. Olahraga:
- Memberi Anda lebih banyak energi
- Membantu Anda tidur lebih baik
- Mengurangi stres
- Menurunkan konstipasi
- Meningkatkan semangat
- Membantu Anda merasa lebih baik dan senang karena endorphin yang keluar
- Membuat persalinan lebih mudah
- Membantu tuh pulih lebih cepat setelah melahirkan
- Menurunkan risiko diabetes gestasional dan tekanan darah tinggi.
Satu hal yang perlu diingat, jangan lakukan olahraga berlebihan. Sekarang bukan waktunya untuk memulai latihan persiapan marathon. Penelitian menunjukkan olahraga hingga kelelahan bisa menurunkan kesuburan. Tapi, olahraga tingkat sedang justru dianjurkan.
Yang menarik, wanita yang melakukan olahraga secara teratur terlihat lebih menikmati kehamilan dan lebih banyak menurunkan berat badan setelah melahirkan. Triknya adalah menjaga tubuh sebelum kehamilan agar Anda bisa menikmati manfaatnya selama dan setelahnya.
Bila Anda sudah bugar, jaga rutinitas olahraga Anda. bila Anda kelebihan berat badan atau duduk terus-menerus, lakukan olahraga secara bertahap. Berenang bisa jadi olahraga yang tepat yang bisa Anda lanjutkan selama hamil. Sekarang bukan waktunya tubuh melakukan rutinitas baru, tapi Anda perlu tetap aktif dengan aktivitas yang teratur.
Berat badan sebelum hamil
Mungkin Anda berpikir, saya akan gemuk ketika hamil, jadi apakah perlu mengurangi berat badan sebelum hamil? Jawabannya ya. Ketika bicara kehamilan, indeks massa tubuh jadi hal penting. Sebanyak 12 persen dari semua masalah kesuburan adalah akibat penyimpangan pada berat tubuh (berat terlalu banyak atau terlalu sedikit).
Satu hal paling penting ketika berusaha hamil adalah menjaga gaya hidup yang sehat. Ini termasuk menjaga berat optimal bila Anda belum memperolehnya, yang berarti indeks massa tubuh 19 sampai 25.
Apapun yang lebih dari indeks massa tubuh 30 dianggap obesitas, dan bisa menyebabkan masalah dengan ovulasi, sehingga lebih sulit untuk hamil.
Untungnya, meski sedikit penurunan berat badan bisa membantu. Penelitian menunjukkan wanita yang kelebihan beban atau obesitas yang menurunkan berat sedikitnya 5 sampai 10 persen dari berat tubuh mereka bisa meningkatkan kemungkinan hamil.
Begitu juga, wanita dengan indeks massa tubuh kurang dari normal (kurang dari 19) bisa mengalami masalah untuk bisa hamil. Bila berat badan Anda kurang, bicara pada dokter tentang cara sehat menambah berat badan.
Konsumsi kafein
Bila Anda peminum kopi, tidak perlu berhenti. Tapi, batasi asupan kafein Anda jadi 200 hingga 300 mg sehari ketika berusaha hamil dan selama hamil. Ini berarti satu atau dua mug kopi ukuran sedang.
Meski peneliti telah melakukan berbagai penelitian tentang hubungan antara kafein dan kesuburan, hasilnya bervariasi (kebanyakan karena ada terlalu banyak faktor yang dipertimbangkan ketika melihat kesehatan wanita secara keseluruhan).
Tapi, pada kebanyakan penelitian, termasuk yang terbaru, menyatakan tidak ada bukti korelasi antara peningkatan konsumsi kafein dan tingkat keguguran yang meningkat.