Bookkeeping atau pembukuan keuangan mencakup pencatatan transaksi keuangan sebuah perusahaan yang dilakukan setiap hari. Dengan pembukuan yang baik, perusahan bisa melacak semua informasi yang dibutuhkan untuk operasional, investasi, dan keputusan keuangan.
Ahli pembukuan adalah orang yang mengatur semua data keuangan perusahaan. Tanpa ahli pembukuan, perusahan tidak tahu posisi keuangan mereka serta transaksi yang terjadi di dalam perusahaan.
Pembukuan yang akurat penting untuk pengguna eksternal, yang mencakup investor, institusi finansial, atau perusahaan yang membutuhkan informasi untuk keputusan investasi atau keputusan peminjaman dana. Intinya, seluruh perusahaan mengandalkan pembukuan yang akurat baik untuk penggunaan secara internal maupun eksternal.
Pentingnya Pembukuan Keuangan Perusahaan
Pembukuan yang bagus memberi kesempatan untuk pengukuran performa perusahaan dengan tepat. Pembukuan yang baik juga menyediakan informasi yang dibutuhkan dalam membuat keputusan yang strategis. Singkat kata, setelah bisnis berjalan, meluangkan waktu dan tenaga serta uang untuk membuat pembukuan yang baik menjadi hal yang sangat penting.
Banyak perusahaan kecil tidak mempekerjakan akuntan full time karena biaya yang biasanya tinggi. Biasanya perusahaan kecil mempekerjakan ahli pembukuan atau mengalih-dayakan pekerjakan ke firma profesional. Satu hal penting yang perlu diingat, banyak orang yang ingin memulai bisnis kadang meremehkan hal penting seperti membuat catatan untuk tiap uang yang dikeluarkan.
Baca Juga : Mudahnya Melakukan Pembukuan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur TANPA RIBET
Kenapa Bisnis Saya Membutuhkan Pembukuan?
Sebagai seorang pebisnis, Anda perlu menyadari kalau pembukuan keuangan punya peran dalam kesuksesan bisnis. Itu sebabnya ketika orang bertanya, apakah bisnis saya membutuhkan pembukuan keuangan? Jawabannya adalah IYA. Berikut ini beberapa hal yang membuat pembukuan keuangan penting untuk bisnis Anda :
Agar Anda Tidak Bermasalah dengan Pajak
Sebagai pebisnis, membayar pajak adalah sebuah keharusan. Dan sebagai pemilik bisnis, Anda tidak bisa memenuhi tanggung jawab pajak tanpa pembukuan keuangan yang akurat.
Catatan berupa tulisan tangan atau tanda terima tidak cukup. Anda harus punya laporan yang menjelaskan aliran dana dan waktu pajak perusahaan Anda, dan pembukuan adalah alat untuk memungkinkan hal ini.
Agar Tahu Kalau Perusahaan Anda Menghasilkan Profit
Selain passion, profit jadi salah satu alasan utama Anda menjadi pebisnis. Tapi tanpa pembukuan, akan sangat sulit untuk tahu pasti apakah bisnis Anda menghasilkan keuntungan.
Meski rekening tabungan Anda saat ini terisi, tidak berarti perusahaan akan menunjukkan keuntungan di akhir tahun.
Sebaliknya, membuat pembukuan yang akurat membantu Anda melihat dengan jelas dana masuk dan keluar. Dan ini memberitahu Anda apakah bisnis menghasilkan profit.
Untuk Mendapat Pembiayaan
Bila bisnis Anda terus tumbuh dan membutuhkan pendanaan untuk membantu ekspansi bisnis, itu bagus. Tapi saat Anda ke bank, Anda perlu bukti kalau Anda menjalankan bisnis yang sukses.
Pembukuan yang akurat menjadi bukti. Ketika Anda melakukan pembukuan yang benar, Anda bisa dengan mudah membuat laporan, seperti laporan keuangan dan neraca keuangan, yang penting untuk membantu Anda mendapat pendanaan. Intinya, tidak ada pembukuan berarti tidak ada pinjaman.
Baca Juga : Strategi Mendapatkan Ratusan Sales dan Ribuan Reseller Hanya dari Online
Memastikan Kesehatan Keuangan Perusahaan
Bila Anda tidak punya data akurat tentang pemasukan dan pengeluaran perusahaan, bagaimana Anda tahu kalau perusahaan menghasilkan uang? Memonitor uang yang masuk dan keluar membantu Anda membuat keputusan dengan lebih baik, sebelum terlambat.
Tips pembukuan keuangan untuk bisnis kecil
Pembukuan mungkin tidak jadi tugas favorit Anda, kecuali Anda seorang akuntan atau gemar bekerja dengan angka, tapi mengadopsi kebiasaan bagus sejak awal dalam hal pembukuan membantu Anda menghindari kesalahan yang akan memakan biaya.
Anda mungkin punya banyak detail keuangan bisnis seperti supplier yang Anda perlu bayar, pelanggan mana yang sangat bagus, dan sebagainya.
Anda tidak belajar software baru, berarti tidak ada bahaya bila terjadi kerusakan sistem di semua data, dan Anda bisa merekayasa budget sesering yang Anda butuhkan.
Tapi ketika Anda tidak punya sistem dan proses, kejutan tak menyenangkan bisa terjadi. Tujuan bisnis dan dokumen penting jadi terlupakan. Lebih baik mengurus keuangan untuk membantu Anda menentukan dan mencapai tujuan jangka panjang, memudahkan aliran dana yang naik-turun dan bahkan meningkatkan keuangan. Pembukuan juga membantu Anda menghindari masalah.
Berikut ini beberapa tips untuk pembukuan keuangan untuk bisnis berskala kecil:
Rencanakan Pengeluaran Besar
Anda harus jujur tentang pengeluaran yang bisa muncul di 1 sampai 5 tahun ke depan. Apakah Anda perlu meng-upgrade fasilitas? Apakah perlengkapan kantor butuh perbaikan?
Penting untuk menyadari kalau bisnis mengalami naik-turun, dan bagaimana ini akan mempengaruhi kemampuan Anda untuk menggunakan uang selama waktu itu.
Dengan memastikan Anda telah memperkirakan upgrade besar, atau biayanya, Anda bisa hindari mengambil uang perusahaan dalam jumlah banyak dan mengalami defisit.
Lacak Pengeluaran Anda
Pengeluaran bisa sulit dilacak. Anda membutuhkan tool yang memastikan semua pengeluaran tercatat.
Untuk membantu menyiapkan audit, ada baiknya Anda membuat catatan di kalender tentang klien yang Anda temui tiap jam makan siang atau saat event. Ini membantu Anda mencatat pengeluaran.
Begitu juga ketika berkendara jauh untuk meeting, pastikan Anda menghitung berapa lama Anda bepergian dan berapa biayanya.
Baca Juga : Tips Menjadikan Website Anda Tampil Makin Elegan dan Eye Catching
Catat Deposit dengan Benar
Baik menggunakan pulpen dan buku catatan, spreadsheet di Excel, atau software keuangan, pastikan Anda mencatat apa yang jadi deposit di rekening bank Anda.
Anda kemungkinan memiliki banyak deposit di rekening sepanjang tahun, mulai dari pinjaman, pendapatan penjualan, hingga pemasukan tunai dari tabungan personal. Bila Anda tidak tahu dari mana tiap deposit berasal, Anda bisa saja membayar pajak untuk uang yang bukan income Anda.
Sisihkan Uang untuk Membayar Pajak
Anda sadar Anda perlu membayar pajak dan Anda tahu kapan waktunya. Jadi secara sistematis sisihkan uang untuk membayarnya. Pajak yang tidak dibayar bisa mengakibatkan denda dan bunga, jadi pastikan uang siap ketika dibutuhkan.
Dengan menyisihkan uang tiap bulan, atau tiap kontrak dibayar, akan mengurangi beban ketika waktunya untuk membayar pajak.
Awasi Invoice Anda
Tagihan yang terlambat atau tidak dibayar bisa mempengaruhi aliran dana Anda. Minta seseorang mengurus tagihan Anda. Lalu terapkan proses bila tagihan tidak dibayar. Caranya bisa dengan mengeluarkan invoice kedua, menelepon, dan memberi denda berupa uang tambahan di deadline tertentu.
Buat rencana bila klien terlambat 30, 50, atau 90 hari. Ingat, tiap pembayaran yang terlambat adalah pinjaman tanpa bunga yang bisa mempengaruhi aliran dana Anda.
Baca Juga : Cara Praktis Membuat Landing Page Secara Offline
Anda Membutuhkan Jasa Akuntan dan Ahli Pembukuan?
Jika Anda membutuhkan jasa akuntansi dan pembukuan di wilayah Jogja dan sekitarnya, Redicoaching jadi solusinya.
Kami membantu Anda menyusun laporan keuangan dengan akurat. Kami membantu Anda mengetahui kondisi dan posisi keuangan usaha Anda. Segera gunakan jasa akuntansi dan pembukuan kami.