Membersihkan wajah kelihatannya cukup sederhana ya? Cukup gunakan air, gunakan sedikit pembersih, lalu bilas. Tapi agar membersihkan wajah jadi rutinitas yang bermanfaat Anda perlu sedikit lebih memperhatikan aktivitas ini.
Tidak hanya cara Anda membersihkan wajah yang memberi perbedaan, tapi juga kapan, seberapa sering, dan jenis pembersih wajah yang Anda gunakan.
Pembersih wajah yang tepat mencegah munculnya jerawat, bisa meningkatkan kesehatan kulit dan bahkan menurunkan peradangan kulit.
Untuk memastikan Anda membersihkan wajah dengan benar, berikut ini kesalahan yang harus dihindari:
Lupa membersihkan wajah sebelum tidur
Photo credit: Google
Membersihkan wajah di malam hari jadi aturan yang wajib diikuti bila Anda ingin merawat kulit, dan ini bahkan berlaku ketika Anda tidak menggunakan makeup.
Selama siang hari, minyak alami dan keringat berkumpul di kulit. Wajah terpapar kotoran dan polusi yang berkumpul di lapisan kulit luar. Tidak membersihkan kotoran ini bisa menyebabkan iritasi kulit, peradangan, dan munculnya jerawat.
Tidak membersihkan wajah di pagi hari
Anda mungkin mengira membersihkan kulit wajah sebelum tidur sudah cukup, tapi melakukannya kembali di pagi hari akan lebih baik. Kuman dari sarung bantal bisa berpindah ke wajah ketika Anda tidur. Tapi meski Anda sering mencuci sarung bantal, membersihkan wajah di pagi hari tetap perlu.
Ketika tidur, bakteri dari liur dan minyak dari area rambut dengan mudah berpindah ke wajah dan mata. Meski hanya membilas singkat di pagi hari cukup untuk membuat kulit segar dan penyerapan produk perawatan kulit yang Anda gunakan jadi lebih baik.
Menggunakan suhu air yang terlalu tinggi
Air panas tidak bagus untuk kulit, terutama di area yang sensitif seperti wajah. Anda merasa nyaman mandi air panas ketika udara dingin, tapi Anda mengganggu kerja kulit melindungi diri dan mungkin menyebabkan kerusakan. Suhu yang ekstrim, seperti air panas, bisa menyebabkan pembuluh darah terbuka dan jaringan kulit pecah.
Air panas juga secara alami mengelupas kulit yang mengandung minyak untuk membantu menjaga kondisi kulit. Ini berarti kulit Anda akan kering lebih cepat dan menjadi gatal serta mengelupas. Sebaiknya gunakan air hangat-hangat kuku untuk membersihkan wajah.
Menggunakan pembersih wajah untuk mengangkat makeup
Photo credit: Google
Pembersih wajah Anda tidak berfungsi sebagai pembersih makeup. Banyak merek makeup yang tahan air, jadi pembersih biasa tidak akan sepenuhnya mengangkat makeup ini. Karenanya penting untuk menggunakan lap, air micellar, atau pembersih makeup berbahan dasar minyak sebelum membersihkan wajah.
Menggunakan pembersih wajah yang salah untuk jenis kulit Anda
Pembersih yang teman Anda gunakan mungkin tidak cocok untuk Anda. Ini kenapa banyak perusahaan perawatan kulit menciptakan produk untuk tiap jenis kulit.
- Bila kulit Anda sensitif, gunakan pembersih yang lembut
- Bila Anda memiliki kulit berminyak dan rentan berjerawat, gunakan pembersih bentuk foam atau berbahan dasar asam salisilat untuk mengangkat minyak dan kotoran berlebih.
- Bila kulit cenderung lebih kering, Anda lebih baik gunakan pembersih krim yang bisa membantu lapisan kulit atas menjaga kelembabannya.
Menggunakan sabun batangan untuk membersihkan kulit wajah
Bila kulit Anda tidak sensitif, Anda mungkin akan menggunakan sabun batang apa saja. Tapi ini akan menghilangkan hidrator alami pada kulit, yang akan membuat wajah meradang dan merah akibat pembuluh darah yang pecah.
Sebaliknya, Anda sebaiknya gunakan pembersih lembut yang menjaga keseimbangan pH kulit.
Penasaran dengan Rahasia Wajah Mulus Bebas Jerawat Secara Alami?
Menggunakan lap wajah yang kotor
Photo credit: Google
Kadang Anda enggan melempar lap wajah ke tumpukan cucian kotor setelah baru satu kali digunakan. Terutama bila ada banyak sekali cucian kotor. Tapi menggunakan lap yang sama berulang kali tanpa dicuci menyebarkan lebih banyak bakteri dan jamur ke wajah.
Sebaiknya sediakan beberapa lap wajah yang bisa digunakan sepanjang minggu.
Mengeringkan wajah dengan handuk mandi
Ketika selesai mandi, apakah Anda mengelap wajah dan tubuh dengan handuk yang sama? Meski seluruh tubuh sudah dibersihkan, Anda tidak ingin menyebarkan bakteri dari tubuh ke wajah. Mikroorganisme berbeda tinggal di area tubuh berbeda. Sebaiknya gunakan lap khusus untuk wajah.
Membersihkan wajah terlalu lama
Lama waktu Anda membersihkan wajah tidak berhubungan dengan seberapa baik Anda membersihkan kulit wajah. Anda perlu lakukan ini sekitar 20 sampai 30 detik, tapi lebih dari ini bisa berbahaya.
Berlebihan membersihkan wajah, bisa dengan cepat memicu kulit iritasi dan kemerahan. Sebaiknya basahi wajah dengan air hangat-hangat kuku dan gunakan ujung jari untuk mengaplikasikan pembersih di gerakan melingkar.
Setelah itu bilas, dan tepuk-tepuk untuk mengeringkannya dengan handuk bersih dan lembut. Pastikan membersihkan area T dan U (sekitar garis rahang) karena area ini sering diabaikan orang.
Membersihkan kulit wajah terlalu sering
Photo credit: Google
Idealnya Anda perlu bersihkan kulit wajah dua kali dalam sehari, satu kali di pagi hari dan satu di malam hari, kecuali setelah olahraga dan berkeringat berlebihan. Mencuci wajah lebih dari dua kali untuk mengangkat kuman tidak perlu, kecuali Anda rentan mengalami infeksi kulit.
Baca artikel lainnya tentang fakta mengejutkan pada bayi baru lahir.
Tidak hanya membersihkan kulit wajah terlalu sering memicu kulit kering dan iritasi, tapi bisa juga memicu kulit memproduksi terlalu banyak minyak. Bila tidak mengenakan makeup dan tidak berkeringat, hanya bersihkan kulit wajah dua kali sehari.
Salah menggunakan toner
Karena beberapa alasan, banyak dari kita masih bingung tentang peran toner dalam membersihkan kulit wajah. Dulunya, toner digunakan untuk mengatasi minyak berlebih dan biasanya berbahan dasar alkohol, tapi sekarang toner banyak jenisnya, sebagian membuat kulit kering, beberapa mengangkat makeup.
Kenali toner yang tepat dengan rutinitas membersihkan wajah Anda. Mulai gunakan toner hanya satu kali sehari untuk pastikan tidak menyebabkan kulit jadi kering sebelum menggunakanya dua kali sehari setelah membersihkan kulit wajah.
Tidak gunakan moisturizer setelah membersihkan kulit wajah
Photo credit: Google
Kapan Anda menggunakan moisturizer memberi perbedaan besar. Para ahli merekomendasikan penggunaan moisturizer tepat setelah membersihkan kulit wajah. Bila Anda menunggu bahkan selama beberapa menit, permukan sel akan mengalami dehidrasi dan sebenarnya jadi lebih sulit untuk jadi lembab.
Moisturizer memiliki bahan penting yang menutrisi kulit, membuat permukaan kulit Anda bersih dan terhidrasi. Bila moisturizer Anda tidak mengandung SPF, gunakan tabir surya. SPF akan membantu melindungi kulit Anda.