Kesalahan Dalam Ekspansi Bisnis Yang Harus Anda Hindari

Share on facebook
Facebook
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on linkedin
Linkedin
Share on email
Email
achievement-3855287_1280

Anda menjalankan bisnis dan ingin melakukan ekspansi. Memang benar, kebanyakan bisnis berskala kecil ingin berkembang dan menjadi lebih besar, tapi ekspansi tidak selalu terjadi tanpa kegagalan.

Wajar bila bisnis kecil melakukan kesalahan ketika berusaha melakukan ekspansi. Berikut ini tips tentang kesalahan yang perlu Anda hindari dalam melakukan ekspansi bisnis.

Gagal memahami pelanggan

Photo credit: Google

Sebuah kesalahan paling besar yang bisnis kecil lakukan ketika mencoba ekspansi adalah gagal memahami pelanggan dan apa yang mereka inginkan. Langkah pertama dalam memahami dimana Anda ingin lakukan ekspansi adalah memahami pelanggan.

Tidak mengikuti berita industri Anda dan gagal mengikuti tren dan perubahan

Photo credit: Google

Kesalahan lain yang bisnis kecil lakukan ketika berusaha ekspansi bisnis adalah gagal memonitor berita industri Anda dan mengatasi fluktuasi serta tren pada pasar.

Gagal memenuhi permintaan

Photo credit: Google

Penting bagi bisnis kecil memutuskan apakah mereka punya channel untuk penjualan, infrastruktur, dan relasi pelanggan yang sesuai untuk meluncur di pasar yang baru dan menentukan dimana pengaruhnya pada kompetensi utama mereka.

Tidak ada jangka waktu untuk implementasi

Photo credit: Google

Sesuatu tidak terjadi spontan setelah Anda tanda tangan kontrak. Anda perlu perencanaan, yang sangat detail. Mulailah dari hal dasar. Berikan tugas ke kepala departemen dan adakan rapat teratur untuk mengetahui perkembangannya.

Jangka waktu yang detail disertai pengecekan akan membantu Anda berada di jalur yang tepat ketika menghitung minggu dan hari untuk peluncuran ke market yang baru.

Beberapa hal yang mungkin Anda butuhkan adalah lebih banyak pegawai, lebih banyak komputer, lebih banyak telepon, lebih banyak inventaris, lebih banyak area gudang, lebih banyak meja, dan lebih banyak kursi.

Sumber daya manusia tidak mencukupi

Photo credit: Google

Menggandakan bisnis tidak semata berarti menggandakan tenaga kerja. Ada beberapa skala ekonomi. Tapi Anda mungkin akan butuh lebih banyak tenaga. Berapa banyak? Lakukan evaluasi dan tentukan.

Ada baiknya mempekerjakan orang dengan ide bagus yang Anda butuhkan untuk mengantisipasi kegagalan. Dimana Anda akan dapatkan orang seperti ini? Anda punya departemen HR? Waktunya untuk memulainya.

Ingat juga, peningkatan beban kerja untuk pegawai yang ada bisa membuat mereka stres. Bila Anda menambahkan terlalu banyak tambahan kerja tanpa bantuan yang cukup, Anda bisa kehilangan orang bagus yang sudah Anda punya, dan ini memberi Anda beban tambahan.

Pegawai yang tidak terlatih

Photo credit: Google

Ingat, pegawai yang masih baru tidak bisa langsung bisa beradaptasi dengan budaya unik di perusahaan Anda.

Meski ketika mereka datang dengan pengalaman di industri ini, jalan Anda bisa berbeda dari cara orang lain. Pekerjakan orang baru di waktu yang tepat agar mereka bisa belajar cara Anda mengatasi berbagai hal.

Bila Anda menunggu hingga projek baru diluncurkan lalu menerima pegawai baru, Anda kemungkinan punya banyak pegawai yang tidak tahu apa yang harus dikerjakan dan bagaimana caranya. Dan ini tidak membuat pelanggan terkesan.

Jangan lupakan team yang sudah ada. Banyak hal akan berubah untuk mereka juga. Apa mereka membutuhkan training tambahan? Buat mereka siap agar mereka bisa membantu pegawai baru.

Mentalitas yang ketinggalan zaman

Photo credit: Google

Bisnis Anda berlipat ganda. Mindset Anda juga perlu jadi dua kali lipat bahkan tiga kali lipat.

Pikir ulang prosedur Anda. apa yang bisa Anda otomatisasi, akunting, penggajian. Lembar kerja. Manajemen inventaris. Diskusikan bersama team aplikasi mana yang bisa Anda gunakan untuk otomatisasi prosesnya. Manfaatkan trial gratis untuk mengevaluasinya.

Pelajari banyak hal sebelum bisnis baru dimulai. Ini akan jadi waktu yang tepat untuk mempekerjakan konsultan. Seseorang dari luar bisnis Anda bisa memberi pandangan dengan perspektif yang segar. Bersikap terbuka terhadap perubahan karena waktunya akan datang, meski bila Anda tidak menginginkannya.

Ekspektasi klien

Photo credit: Google

Apa Anda yakin tahu apa yang mereka inginkan? Bagi Anda “sering” bisa berarti satu kali dalam beberapa bulan, tapi bagi mereka ini berarti setiap bulan. Pastikan Anda dan klien saling memahami.

Tujuan Anda harus bisa terukur. Dengan begitu Anda akan tahu bila Anda telah mencapai tujuan klien. Apa Anda melebihi ekspektasi mereka? Berarti Anda harus tahu apa yang jadi target Anda.

Dana tidak mencukupi

Photo credit: Google

Bagaimana Anda akan membayar semuanya yang dibutuhkan dalam ekspansi bisnis? Akan ada lebih banyak penggajian, peralatan, serta inventaris. Bisa butuh berminggu-minggu setelah meluncurkan bisnis baru sebelum Anda mendapat bayaran.

Pinjaman untuk ekspansi bisnis serta keuangan untuk perlengkapan baru, semua ini butuh waktu. Meski bila Anda tidak punya kontrak baru, eksplorasi pilihan Anda.

Jangan biarkan mimpi Anda berubah jadi sesuatu yang paling buruk. Dengan perencanaan yang tepat dan perhatian pada detail, ekspansi bisnis bisa jadi hal terbaik yang pernah terjadi di bisnis Anda. Dekati perubahan, tapi rencanakan lebih dulu.

Ekspansi untuk alasan yang salah

Photo credit: Google

Bila Anda akan melakukan ekspansi ke luar negeri untuk meningkatkan bisnis dan Anda mengira Anda bisa dapat uang dengan cepat, coba pikir ulang. Bisnis yang sukses dengan ekspansi memahami kalau ini perlu jangka waktu yang panjang. Butuh waktu untuk menyebarkan brand di market yang asing dan untuk mengembangkan pelanggan. Profitabilitas adalah proses yang panjang.

Gagal dalam meriset market

Photo credit: Google

Mungkin ada market untuk produk Anda di lokasi Anda. Tapi orang secara aktif mencari produk yang bagus, yang mungkin bukan produk Anda. Melakukan riset pasar yang baik di tempat Anda akan melakukan ekspansi akan sangat tepat. Waktu, energi, dan uang yang dihabiskan untuk ekspansi di market yang buruk akan sangat merugikan.

Tidak punya perencanaan yang komprehensif

Photo credit: Google

Ini adalah kombinasi dari semua kesalahan di atas. Cara satu-satunya untuk mencapai keberhasilan ekspansi adalah meluangkan banyak waktu di tahap perencanaan. Ini berarti ada tujuan jangka pendek, medium, dan jangka panjang. Ini berarti menemukan bakat yang tepat untuk menghadapi kompetisi dan menyebarkan brand Anda.

Bisnis akan mencapai pasar yang besar, dan banyak yang mencapai sukses. Masuk ke market yang baru bisa menguntungkan, tapi untuk memperoleh keuntungan berarti melakukannya dengan benar, bersabar, dan biarkan pertumbuhan terjadi perlahan. Yang paling penting, pertumbuhan perlahan ini terjadi berkelanjutan.

The Great Pack of Marketing, kumpulan video tutorial dari beberapa niche (tema) yang telah dibundle menjadi beberapa paket. Materi yang dibahas antara lain tentang desain, website, Instagram marketing, Facebook Ads, dan bisnis produk digital. Paket bundle ini sangat cocok untuk Anda yang ingin memulai bisnis online secara mandiri.

Share This Article

Share on facebook
Facebook
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on linkedin
Linkedin
Share on email
Email
There are currently no comments.

PT. RATAKAN MEDIA KREASI

Perum Gentan Citra Indah Blok H-6 

RT. 03 RW. 14, Sukoharjo, JAWA TENGAH 57556 Indonesia

[email protected]