Ada banyak cara untuk memulai jualan online, seperti berjualan di sosial media, marketplace, dan toko online. Ketika Anda masih baru terjun di dunia online, Anda bisa mencoba berjualan di sosial media seperti Facebook dan Instagram.
Berjualan di sosial media menjadi cara termudah jualan online, Anda tinggal update status dan tawarkan produk atau jasa yang Anda jual. Ketika ada teman Facebook atau follower IG Anda yang tertarik dengan jualan Anda, mereka bisa langsung membeli.
Namun, berjualan di sosial media ada kelemahannya. Salah satunya data pembeli tidak bisa tercatat dengan rapi. Anda harus mencatat secara manual jika ingin mendapatkan data pembeli.
Misalnya mencatatnya di file Excel atau menyimpan nomor pembeli di gadget Anda. Jika data pembeli Anda banyak, misal hinggga ribuan, tentu akan sangat melelahkan jika mencatatnya secara manual.
Lalu, Bagaimana dengan Berjualan di Marketplace, Seperti di Bukalapak, Tokopedia, dan Shopee?
Berjualan di marketplace seperti layaknya berjualan di pasar offline, di mana di situ ada banyak sekali penjual (pedagang) dan pembeli. Perbedaannya, marketplace berupa pasar online. Display barang dan transaksi jual beli dilakukan secara online.
Marketplace merupakan tempat bertemunya para penjual dan pembeli secara online. Marketplace menyediakan fasilitas dan sistem yang memudahkan penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual beli.
Salah satu keunggulan dari marketplace adalah jaminan keamanan pembayaran. Pembeli tidak perlu takut dan cemas ditipu penjual, karena uang yang dibayarkan tidak langsung di transfer ke penjual.
Tetapi, ditahan pihak marketplace terlebih dahulu. Setelah barangnya benar-benar diterima pembeli, baru uangnya dikirim ke dompet online penjual di marketplace.
Berjualan di marketplace cocok bagi Anda yang masih pemula untuk jualan online. Karena Anda tidak perlu untuk menyiapkan sistem dan fasilitas sendiri. Semuanya sudah disiapkan marketplace dan Anda tinggal memanfaatkannya saja.
Baca Juga : Cara Menghasilkan Income Puluhan Juta Setiap Bulan Hanya dari Shopee
Meski demikian, ternyata jualan di marketplace memiliki sejumlah kekurangan. Berikut ini beberapa kekurangan berjualan di marketplace yang perlu Anda perhatikan.
Kekurangan Berjualan di Marketplace
1. Perang Harga, Margin Profit Kecil
Sebagai pasar online, berjualan di marketplace tentu memiliki pesaing yang banyak. Di situ banyak penjual yang menjual produk yang sama dengan Anda.
Bagaimana agar jualan laris?
Kebanyakan penjual menggunakan strategi menurunkan harga atau memberikan harga yang lebih rendah dari para pesaingnya. Di sinilah terjadi perang harga antarpenjual di marketplace.
Jika Anda ikut terbawa arus perang harga ini, maka keuntungan yang Anda dapatkan menjadi lebih kecil.
2. Banyak Pesaing
Jualan di marketplace meniscayakan persaingan yang ketat. Sebab, ada ribuan hingga jutaan penjual di dalamnya.
Belum lagi produk yang dijual di marketplace juga sangat banyak, hingga jutaan produk. Artinya jika Anda ingin sukses berjualan di marketplace, Anda perlu berusaha keras dan harus memiliki strategi khusus.
3. Sulit Membangun Brand
Berjualan di marketplace artinya Anda sedang membangun brand dari marketplace yang Anda gunakan. Sering kali pembeli atau pelanggan Anda lebih ingat nama marketplace nya dari pada brand atau nama toko Anda. Sehingga brand Anda sendiri sulit berkembang.
4. Tidak Punya Kontrol Penuh Database
Anda tidak memiliki kontrol penuh terhadap database jualan Anda, misal data pembeli, pengunjung toko, data pixel Facebook, dll. Dengan demikian, Anda akan kesulitan untuk melakukan scale up, misalnya retargetting di Facebook Ads.
Itulah beberapa kekurangan berjualan di marketplace yang perlu Anda ketahui.
Lantas, Bagaimana Caranya Agar Anda Bisa Memiliki Kontrol Penuh Terhadap Semua Database Toko Anda? Anda harus mulai membangun sistem penjualan sendiri menggunakan Toko Online.
Jika Anda ingin sukses berjualan online, sekaligus bisa membangun brand sendiri, dan juga membangun database pelanggan, Anda harus menggunakan toko online sendiri.
Jika masih mengandalkan marketplace, Anda akan kesulitan untuk membangun brand dan database.
Mengapa Harus Toko Online?
Berikut ini 3 alasan penting mengapa Anda harus menggunakan toko online sendiri untuk berjualan online.
Tiga (3) Alasan Penting Menggunakan Toko Online Sendiri
1. Kontrol Penuh Database
Ini salah satu keunggulan utama dari toko online dibandingkan marketplace. Dengan toko online, maka semua database penting pelanggan, seperti email dan nomor HP sepenuhnya menjadi milik Anda.
Selain itu, yang lebih penting lagi adalah Anda bisa melacak perilaku pengunjung toko online Anda. Misalnya dilacak menggunakan Facebook Pixel dan Google Analytics.
Dengan data Facebook Pixel, Anda bisa dengan mudah melakukan scale up bisnis, misalnya dengan promosi retargetting via Facebook Ads.
2. Mudah Membangun Brand
Anda akan jauh lebih mudah membangun brand dengan memiliki toko online sendiri. Nama domain yang Anda pake di toko online Anda, bisa dengan mudah diingat oleh para pelanggan Anda. Di sinilah Anda sedang membangun brand Anda sendiri.
3. Tidak Terjadi Perang Harga
Anda bisa leluasa berjualan apa saja via toko online yang Anda miliki. Tidak ada penjual lain yang berjualan di toko online Anda. Artinya, Anda juga bebas mau memberikan harga produk berapa pun. Tidak terjadi perang harga di toko online Anda, sehingga Anda bisa memaksimalkan profit penjualan.
Pertanyaan Berikutnya, Bagaimana Cara Membuat Toko Online?
Mungkin Anda merasa kebingungan dan belum mengerti bagaimana cara membuat toko online. Jangan khawatir, di artikel ini saya akan membahas dengan cukup detail tentang bagaimana cara untuk membuat toko online sendiri.
Ada beberapa cara untuk membangun toko online, yaitu membuat toko online sendiri dari nol, meminta ke jasa pembuatan toko online, dan membangun toko online dengan CMS Toko Online.
Baca Juga : Tips Melejitkan Penjualan 3 Kali Lipat di Toko Online
Tiga (3) Cara Membuat Toko Online
1. Membuat Toko Online Sendiri dari Nol
Membuat toko online dari nol, artinya Anda harus membuat sistem dan mendesain tampilan toko online dengan coding dari nol. Anda harus mengerti dan paham betul dunia pemrograman komputer (coding).
Cara ini hanya cocok bagi Anda yang memang memiliki skill dan keahlian di bidang pemrograman komputer yang biasa disebut seorang programmer. Jika Anda tidak mengerti dunia pemrograman komputer, cara ini sangat tidak direkomendasikan.
Jika Anda membuat toko online sendiri dari nol, setidaknya Anda harus paham coding HTML, CSS, bahasa pemrograman seperti PHP, dan database MySQL.
Bagaimana jika Anda bukan seorang programmer dan buta terhadap coding-codingan? Saran saya, serahkan saja kepada ahlinya, yaitu jasa pembuatan toko online.
2. Jasa Pembuatan Toko Online
Sekarang ini sudah banyak sekali jasa pembuatan toko online yang bisa Anda cari di Google. Bagi Anda yang tidak ingin dipusingkan dengan urusan teknis pembuatan toko online, jasa toko online ini bisa menjadi solusi.
Namun, sebelum menyerahkan ke jasa pembuatan toko online, Anda harus melihat dulu apa saja fitur-fitur dari toko online nya dan fasilitas apa saja yang bisa Anda dapatkan.
Pastikan fitur-fitur toko online nya lengkap dan sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Selain itu, Anda juga harus memperhatikan fasilitas apa saja yang diberikan oleh pihak penyedia jasanya.
Nah, jika Anda saat ini sedang membutuhkan jasa pembuatan toko online dengan fitur lengkap dan fasilitas premium, Anda bisa menggunakan jasa toko online dari Techno Corp.
Techno Corp menyediakan jasa toko online dengan fitur-fitur canggih berikut ini :
a. Fitur Ongkos Kirim
Tersedia sistem ongkos kirim se-Indonesia dari berbagai kurir terpercaya.
b. Fitur POS
Tersedia fitur manajemen POS, keuangan, dan akuntansi.
c. Desain Profesional
Desain toko online yang elegan dan profesional, sehingga enak dipandang.
d. Desain Responsive
Tampilan toko online yang responsif, nyaman dan enak dilihat dari berbagai jenis perangkat.
Selain fitur canggih tersebut, Anda juga akan mendapatkan fasilitas-fasilitas premium berikut ini :
a. Bonus Aplikasi Toko Online Berbasis Android
b. Gratis Hosting Toko Online Full Akses CPanel Selama 1 Tahun
c. Gratis Domain *.store, *.com, *.org, *.co.id, dll.
d. Support 24 Jam Selama 3 Bulan Pertama
e. Video Tutorial Penggunaan
3. Membangun Toko Online dengan CMS Toko Online
Cara ketiga yang bisa Anda lakukan untuk membuat toko online adalah menggunakan platform CMS Toko Online. CMS Toko Online merupakan toko online yang secara sistem, fitur-fitur dan fungsionalitas sudah jadi 100%, tinggal Anda customize (edit) sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.
Cara ini cukup mudah dilakukan, Anda tinggal instal CMS toko online ini di hosting Anda dan isi dengan produk-produk yang Anda jual. Yang perlu Anda siapkan adalah domain dan hosting.
Apakah CMS Toko Online Ini Berbayar?
Kabar baiknya, CMS Toko Online ini gratis dan bisa Anda manfaatkan tanpa harus membayar lisensi atau biaya bulanan.
Nah, Apa Sajakah Contoh-Contoh CMS Toko Online?
Ada beberapa CMS toko online yang bisa Anda pilih sesuai keinginan, seperti OpenCart, Prestashop, AbanteCart, Magento, dan WooCommerce.
Macam-Macam CMS Toko Online Gratis
1. OpenCart
OpenCart merupakan CMS Toko Online yang memiliki desain elegan, kaya fitur, mudah digunakan, dan bisa digunakan secara gratis. OpenCart menjadi salah satu CMS toko online yang banyak penggunanya di seluruh dunia.
Kelebihan CMS OpenCart :
a. Open Source dan Gratis
OpenCart bersifat OpenSurce, artinya Anda bebas untuk memodifikasi scriptnya untuk kepentingan pribadi maupun komersial. Anda bisa menggunakan OpenCart secara gratis, tanpa perlu membayar lisensi sepeserpun.
b. Manajemen Toko yang Powerful
Fitur-Fitur OpenCart sangat lengkap. Mulai dari pengaturan produk, menu-menu, kategori produk, pelanggan, pemesanan, laporan penjualan, kupon, dan masih banyak yang lainnya.
c. Tersedia banyak modul dan theme
Tersedia banyak modul-modul tambahan dan tema-tema yang beragam untuk memaksimalkan toko online. Misalnya modul ongkos kirim untuk menghitung biaya ongkir secara otomatis.
Ada lebih dari 13.000 modul dan tema toko online yang bisa Anda gunakan untuk mengoptimalkan toko online.
d. Banyak Pengguna
Banyak pengguna OpenCart di seluruh dunia akan memudahkan Anda ketika mengalami masalah. Anda bisa dengan mudah mencari solusinya secara online.
Sebelum Anda menggunakan OpenCart Anda bisa melihat seperti apa canggihnya CMS toko online ini dengan login di dashboard adminnya. OpenCart menyediakan fitur demo, baik demo tampilan depan toko online maupun demo admin. Anda bisa mencobanya secara gratis.
Berikut ini tampilan dashboard admin dari OpenCart.
Dashboard admin OpenCart sangat lengkap, ada 9 menu utama, yaitu :
1). Dashboard
Menampilkan ringkasan toko online Anda, seperti total pesanan, penjualan, pelanggan, dll.
2). Catalog
Memiliki banyak submenu untuk pengaturan kategori produk, tambah produk, atribut produk, informasi, dll.
3). Extensions
Pengaturan ekstensi atau fitur-fitur tambahan, misalnya instal modul baru.
4). Design
Pengaturan desain tampilan toko online, seperti layout (tata letak), tema, bahasa yang digunakan, banner, dan URL SEO.
5). Sales
Pengaturan pesanan, retur, dan voucher.
6). Customers
Pengaturan pelanggan.
7). Marketing
Pengaturan pemasaran, kupon, dan email.
8). System
Pengaturan sistem toko online, seperti lokasi, bahasa, mata uang, dll.
9). Reports
Berisi laporan dan statistik.
OpenCart ini menjadi CMS toko online yang saya rekomendasikan untuk Anda. Selain karena fitur-fiturnya yang sangat lengkap, saya juga sudah pernah menggunakan OpenCart untuk membangun toko online. Recommended!
Baca Juga : Cara Mudah Membangun Toko Online Menggunakan CMS OpenCart
2. PrestaShop
PrestaShop merupakan CMS toko online gratis yang popuper dan banyak digunakan orang di seluruh dunia. Saat ini, PrestaShop digunakan oleh sekitar 300.000 toko online di dunia dan tersedia dalam 60 bahasa.
PrestaShop memiliki fitur yang lengkap seperti manajemen produk, navigasi (kategori dan subkategori), manajemen stok, manajemen pengiriman, metode pembayaran, manajemen kupon, manajemen pesanan, dan masih banyak fitur lainnya.
PrestaShop juga menyediakan modul-modul atau add ons untuk meningkatkan performa toko online. Selain itu, PrestaShop juga menyediakan banyak template atau theme untuk mempercantik tampilan dan desain toko online Anda.
Ada ribuan template dari berbagai niche bisnis yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan. Misalnya template untuk bisnis fashion, elektronik, restoran, olahraga, otomotif, dan lain-lain. Berikut ini contoh tampilan daftar produk di PrestaShop.
3. AbanteCart
AbanteCart merupakan CMS toko online yang dibuat oleh Pavel Rojkov pada tahun 2010 dan dirilis ke publik pada November 2011. AbanteCart juga bersifat open source dan gratis digunakan.
Dari segi tampilannya, AbanteCart memiliki desain tampilan yang sangat elegan dan modern. Anda bisa mengecek demo AbanteCart di sini : demo.abantecart.com. Dashboard admin AbanteCart juga cukup lengkap seperti gambar berikut ini.
AbanteCart memiliki beberapa kelebihan seperti berikut ini :
a. Mobile Friendly (Responsive Design)
Tampilan tetap elegan di berbagai ukuran perangkat, seperti smartphone, tablet, dan komputer.
b. SEO Friendly
AbanteCart mudah dioptimasi agar toko Anda bisa tampil bagus di halaman pencarian Google.
c. Free (Gratis)
Bisa digunakan secara gratis, tanpa perlu membayar lisensi.
d. Menggunakan Teknologi Terbaru
AbanteCart menggunakan teknologi internet tebaru, seperti HTML5, Bootstrap, JQuery, dll.
e. Cepat dan Aman
Performa yang cepat diakses dan aman.
f. Tersedia Ekstensi
Tersedia marketplace yang menyediakan fitur-fitur tambahan (ekstensi) untuk menumbuhkan toko online Anda.
Baca Juga : Panduan Praktis Membuat Toko Online Tanpa Biaya Hosting dan Domain
4. Magento
Magento merupakan CMS toko online yang dikembangkan oleh Varien Inc, Amerika Serikat. Versi pertama Magento dirilis pada 31 Maret 2008. Kemudian, pada 17 November 2015 Magento versi 2 dirilis dengan mengusung sejumlah perbaikan.
Magento bisa menjadi salah satu pilihan bagi Anda untuk membuat toko online. Berikut ini fitur-fitur Magento versi Open Source :
1). Checkout, Pembayaran, dan Pengiriman Terpadu
2). Mobile Friendly
3). Global Selling
4). Manajemen Katalog
5). Fungsionalitas Tambahan via Aplikasi Marketplace
6). Pembelian Instant
7). Fitur Pencarian
Jika Anda membutuhkan fitur-fitur yang lebih canggih, Anda bisa menggunakan Magento Commerce. Berikut ini fitur-fitur Magento Commerce :
1). Integrated Checkout, Payment, and Shipping
2). Mobile Optimized Shopping
3). Global Selling
4). Catalog Management
5). Extended Functionality via App Marketplace
6). Instant Purchase
7). Site Search
8). Business Intelligence Dashboards
9). B2B Functionality
10). Advanced Marketing Tools
11). Content Staging and Preview
12). Customer Loyalty Tools
13). WYSIWYG Page Builder
14). Visual Merchandising
5. WooCommerce
WooCommerce merupakan CMS toko online dalam bentuk plugin WordPress. Plugin WooCommerce bisa Anda instal secara gratis di website yang berbasis WordPress. WooCommerce dirilis pada 27 September 2011 dan kini begitu populer di kalangan pengguna WordPress.
WooCommerce saat ini menjadi salah satu platform toko online terbaik di dunia. Bagi Anda yang memiliki website berbasis WordPress dan ingin membuat toko online, WooCommerce sangat direkomendasikan.
Berikut Ini 7 Alasan Mengapa Memilih WooCommerce :
1). Telah Digunakan dan Dipercaya Oleh Jutaan Pengguna Di Seluruh Dunia
Hingga tulisan ini dibuat, Plugin WooCommerce telah diinstal oleh lebih dari 4 juta pengguna. Jumlah pengguna yang luar biasa banyaknya. Hal ini menunjukkan bahwa WooCommerce memang platform toko online berkualitas dan terbaik.
2). Keamanan Toko Online Terjamin
Belanja di toko online yang menggunakan WooCommerce terjamin keamanannya. WooCommerce sebagai bagian dari WordPress, tentu memiliki standar keamanan yang tingi. Anda bisa menginstal plugin Security seperti Wordfence untuk memperkuat keamanan toko online.
3). Gratis
WooCommerce bersifat open source dan gratis digunakan. Anda tidak perlu membayar lisensi penggunaan WooCommerce. Tinggal instal plugin WooCommerce dan customize sesuai kebutuhan toko online Anda.
4). Tersedia Banyak Pilihan Tema
Tampilan toko online menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan. Tampilan toko online yang elegan akan membuat orang betah berkunjung dan berbelanja di toko online Anda.
Nah, jika Anda bosan dengan tampilan default (bawaan) dari WooCommerce, Anda bisa mempercantik tampilan toko online dengan menggunakan tema-tema yang menarik dan elegan. Ada banyak pilihan tema yang bisa Anda pilih, baik tema yang gratis maupun berbayar.
5). Integrasi Platform Blogging
Anda bisa berjualan sambil ngeblog. Tidak semua CMS toko online memiliki fitur blogging, hanya WooCommerce. Anda bisa membuat konten marketing yang powerfull untuk membangun brand toko online Anda. Sambil menyelam minum air, sambil jualan bisa ngeblog.
6). Bisa Jualan Produk Fisik dan Produk Digital
WooCommerce memungkinkan Anda untuk berjualan produk fisik, produk digital, atau kombinasi keduanya. Produk fisik misalnya smartphone, baju, jam tangan, dan segala produk yang dikirimkan via jasa kurir.
Anda juga bisa menjual produk digital, seperti software, video, ebook, template video, dan segala produk yang dikirimkan via online. Luar biasanya lagi, Anda juga bisa berjualan produk affiliate, sehingga tidak harus memiliki produk sendiri.
Tinggal tambahkan produk affiliate, pasang link affiliate Anda di produk tersebut, dan promosikan. Setiap ada orang yang membeli produk affiliate tersebut, Anda akan mendapatkan komisi penjualan. Bisnis produk affiliate ini dikenal dengan bisnis Affiliate Marketing.
Baca Juga : Tips Mendapatkan Dollar Hanya Dari Upload Video di Facebook
7). Mudah Digunakan
Anda tidak harus paham seluk-beluk coding yang rumit. Dengan WooCommerce Anda bisa dengan mudah membuat toko online yang profesional.
Sebelum menggunakan WooCommerce, Anda perlu tahu dulu seperti apa fitur-fitur dahsyat dari WooCommerce.
Fitur-Fitur WooCommerce
a. Manajemen Produk
Fitur manajemen produk seperti tambah produkb baru, edit produk, dan hapus produk. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan atribut produk, seperti warna, ukuran, berat, dan lain-lain.
Salah satu fitur luar biasa dari WooCommerce adalah fitur jenis produk. Anda bisa menambahkan beberapa jenis produk, seperti produk fisik, produk digital, dan produk affiliate.
b. Pembayaran
Anda bisa menambahkan metode pembayaran apa saja, sesuai kebutuhan. Misalnya metode pembayaran menggunakan PayPal, Transfer Bank, maupun Bayar Di Tempat (Cash On Delivery).
c. Pengiriman
Anda bisa mengatur pengiriman barang (ongkos kirim) dan pajak. Anda juga bisa mengintegrasikan WooCommerce dengan plugin ongkir, sehingga ongkos kirim bisa terhitung otomatis.
d. Keranjang Belanja
Fitur keranjang belanja memungkinkan pengunjung membeli barang lebih dari satu item. Fitur ini sudah menjadi hal wajib di sebuah toko online, termasuk WooCommerce.
e. Laporan Toko Online
Salah satu fitur terpenting yang harus ada di toko online adalah laporan. Laporan ini akan memudahkan Anda untuk mengetahui perkembangan toko online dari bulan ke bulan.
Laporan di WooCommerce terdiri dari 4 bagian, yaitu laporan pesanan, laporan pelanggan, laporan stok, dan laporan pajak.
Laporan pesanan menampilkan laporan penjualan berdasarkan tanggal, produk, kategori, dll. Laporan pelanggan menampilkan data pelanggan toko online. Laporan stok menampilkan kondisi stok produk.
f. Potongan Harga
Anda bisa menambahkan fitur kupon diskon untuk produk-produk tertentu atau kategori tertentu. Tipe kupon diskon bisa Anda pilih berdasarkan persentase atau nilai nominal tertentu. Selain kupon diskon, Anda juga bisa menambahkan harga coret pada display produk tertentu.
g. Manajemen Pesanan
Setiap ada pesanan baru, Anda bisa memantau perkembangannya di fitur manajemen pesanan. Setiap pesanan memiliki status, seperti Pending, Failed, Processing, Completed, On-Hold, Cancelled, dan Refunded. Semua pesanan bisa Anda cek statusnya dan bisa Anda ubah dengan mudah.
Sebenarnya masih banyak fitur-fitur WooCommerce yang lainnya, namun tidak mungkin dijelaskan semuanya di tulisan ini. Anda bisa mengeksplorasi WooCommerce lebih jauh dengan menginstal plugin ini dan mencoba-coba sendiri.
Baca Juga : Cara Mudah & Cepat Membuat Toko Online dengan WooCommerce
Kesimpulan
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk memulai jualan online. Yang paling mudah Anda bisa jualan di media sosial seperti Facebook dan Instagram.
Selain itu, Anda juga bisa berjualan di marketplace seperti Bukalapak, Tokopedia, Shopee, dan lain-lain. Namun, jika Anda ingin membangun database, brand, dan mendapatkan profit yang optimal, mau tidak mau Anda harus menggunakan toko online sendiri.
Lantas, CMS Toko Online Apa yang Terbaik?
Ada banyak pilihan CMS toko online yang bisa Anda gunakan untuk membangun toko online. Jika Anda ingin fokus jualan online dan tidak membutuhkan fitur blogging, saya lebih menyarankan Anda untuk menggunakan CMS OpenCart.
Mengapa OpenCart? Karena mudah di-customize dan fitur-fiturnya lengkap. Anda bisa baca kembali kelebihan CMS OpenCart di bagian awal tulisan ini.
Nah, jika Anda ingin membangun toko online profesional menggunakan CMS OpenCart, Anda bisa belajar banyak di ebook “Tutorial Membangun Toko Online dengan CMS OpenCart“.
Kemudian …
Jika Anda ingin membangun toko online sekaligus bisa blogging (menulis konten), WooCommerce sangat saya rekomendasikan. Silakan bisa Anda pilih sesuai kebutuhan. Bisa menggunakan CMS OpenCart ataupun plugin WooCommerce.
Baca Juga : Strategi Membesarkan Bisnis dan Melejitkan Profit Penjualan