11 Kesalahan Dalam Menjalankan Bisnis Restoran Yang Perlu Anda Hindari

Share on facebook
Facebook
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on linkedin
Linkedin
Share on email
Email
chefs-729453_1280

Menjalankan bisnis restoran membutuhkan perencanaan dan strategi serta kerja keras untuk mewujudkan rencana itu. Sekitar 60 persen restoran gulung tikar di tahun pertama dan 80 persen tutup di 5 tahun pertama. Ada banyak faktor yang menyebabkan kegagalan dalam menjalankan bisnis restoran.

Berikut ini kesalahan dalam menjalankan bisnis restoran yang harus Anda hindari:

Menyepelekan lokasi

Photo credit: Google

Lokasi restoran jadi faktor penting dalam menentukan keberhasilan sebuah restoran. Pelanggan lebih suka makan di tempat yang mudah diakses. Jika restoran terakses oleh pelanggan, mereka akan tertarik untuk datang. Makanan dan layanan jadi pertimbangan selanjutnya.

Konsep dan tema restoran harus dipertimbangkan ketika menentukan lokasi. Analisa pasar yang seksama harus dilakukan sebelum berinvestasi. Misalnya, jangan buat kesalahan membuka restoran mewah di area kampus. Ini karena tidak ada market untuk jenis restoran ini. Di kasus ini, rumah makan fast food lebih sesuai untuk memperoleh kesuksesan.

Eksekusi konsep yang buruk

Photo credit: Google

Ide yang bagus bisa jadi sia-sia bila eksekusinya tidak berjalan baik. Kebanyakan restoran gagal di tahap ini. Mereka masuk ke bisnis restoran dengan ide dan konsep besar, tapi hasilnya tidak sama dengan bayangan awal.

Kuncinya adalah merencanakan secara detail sebelum mengeksekusinya. Rencanakan semua hal, mulai dari keuangan hingga manajemen staf. Lakukan riset pasar dan analisa industri yang tepat untuk memastikan konsep restoran Anda akan berhasil. Bila Anda baru pertama kali menjalankan bisnis ini, Anda bisa gunakan jasa konsultan untuk memandu Anda melewati prosesnya.

Tidak mengadakan grand opening

Photo credit: Google

Tidak mengadakan grand opening adalah kesalahan besar dalam menjalankan bisnis restoran. Anda hanya perlu lakukan satu kali opening tapi pastikan banyak orang yang tahu. Ini jadi kesempatan pertama Anda untuk memberitahu orang-orang kalau Anda memasuki bisnis ini.

Kesan pertama yang bagus bisa sangat besar pengaruhnya pada bisnis Anda. Adakan open house dan ajak pengunjung mencicipi makanan Anda secara gratis. Bila mereka menyukai apa yang mereka makan, mereka akan kembali.

Selain itu, ada baiknya Anda mengadakan soft opening restoran bila Anda punya budget yang terbatas, atau tidak yakin tentang model bisnis ini. Dengan begitu, Anda bisa undang beberapa orang ke acara pembukaan dan lihat rsepon mereka dan minta feedback mereka. Setelah Anda menerapkan perubahan, Anda bisa adakan grand opening dengan mengundang media, blogger makanan, selebriti, teman, dan keluarga.

Sangat bergantung pada manajer restoran

Photo credit: Google

Sebagai pemilik restoran, Anda tidak bisa bergantung sepenuhnya pada manajer restoran dalam menjalankan bisnis restoran. Anda harus tahu apa yang terjadi di restoran. Terus cek bisnis Anda dengan menganalisa laporan harian. Anda perlu secara fisik selalu hadir di restoran.

Tidak mengatur biaya restoran

Photo credit: Google

Kebanyakan restoran melakukan kesalahan dengan tidak merencanakan bisnis dalam 6 bulan pertama karena kehabisan dana. Ketika masuk ke bisnis restoran, orang biasanya lupa biaya maintenance. Misalnya, biaya sewa tidak boleh lebih dari 30 persen dari harga fix. Biaya restoran terkontrol dengan perencanaan dan eksekusi yang tepat.

Biaya sewa yang tinggi, dekorasi mahal, dan gaji staf yang tinggi memicu ketidak-seimbangan dalam keuangan.

Strategi harga menu yang tidak tepat

Photo credit: Google

Strategi harga yang tepat jadi keharusan untuk restoran. Anda akan punya banyak traffic bila menjual item dengan harga lebih murah dibanding di tempat lain, tapi restoran bisa mengalami kerugian. Idealnya, harga jual item harus 3 kali dari biaya makanan. Anda tidak hanya menjual makanan, Anda menjual pelayanan juga. Karenanya Anda harus ingat untuk menyertakan biaya makanan, biaya maintenance, serta keuntungan ketika menentukan harga menu pada sebuah item.

Mempekerjakan orang yang salah

Photo credit: Google

Staf di restoran Anda adalah tulang punggung yang menjalankan keseluruhan struktur. Memilih chef yang tepat seperti memilih pasangan untuk restoran Anda. Identitas restoran ditentukan oleh makanan yang disiapkan oleh chef. Tiap orang di restoran punya peran penting dalam operasional restoran dan harus dengan seksama dievaluasi sebelum dipekerjakan.

Mengabaikan training sebelum launching

Photo credit: Google

Training sebelum launching adalah aspek penting lain yang harus diperhatikan ketika menjalankan bisnis restoran. Biasanya, pemilik restoran sangat bersemangat dan terburu-buru mengatur restoran dan fungsinya, tapi tidak memikirkan pelatihan untuk staf.

Sebelum membuka pintu untuk tamu yang datang, lakukan training untuk staf dimana semua detail tentang restoran Anda dijelaskan.

Tidak konsisten

Photo credit: Google

Kesalahan lain ketika menjalankan bisnis restoran adalah gagal menjaga konsistensi. Anda perlu memberi pelayanan yang sama seperti beberapa bulan pertama. Pelanggan kembali ke restoran hanya jika makanan serta pelayanan bagus tiap kali mereka datang.

Bila performa Anda buruk, pelanggan akan dengan cepat beralih ke kompetitor. Meski kesalahan bisa terjadi ketika melayani tamu, coba buat mereka senang dengan menawarkan kompensasi dalam bentuk makan gratis, diskon, atau lainnya.

Tidak memperhatikan bagian backend

Photo credit: Google

Kebanyakan restoran lebih fokus pada interior, lokasi, dan marketing, sehingga bagian backend diabaikan. Backend mencakup apa saja yang tidak terlihat, mulai dari staf dan peralatan dapur hingga stok material. Backend yang kuat menghasilkan operasional restoran yang lancar dan tepat dan tidak boleh disepelekan ketika Anda menjalankan bisnis restoran. Harus ada koordinasi yang baik antara bagian depan dan belakang agar restoran berjalan dengan baik.

Tidak melakukan marketing atau PR

Photo credit: Google

Anda sudah habiskan banyak uang untuk pembukaan dan merasa ini sudah cukup? Pengunjung datang, tapi dengan kompetisi yang ketat, tidak butuh waktu lama untuk membuat mereka berpaling. Karenanya, marketing punya peran penting dalam kesuksesan sebuah restoran.

Berita dari mulut ke mulut saja tidak cukup. Anda perlu pilih saluran marketing yang tepat untuk restoran Anda.

Marketing telah berubah dari sekedar penggunaan flyer dan poster. Restoran Anda perlu punya kehadiran digital. Iklankan restoran Anda di media sosial. Anda bisa gunakan tool untuk mendekati pelanggan. Tawarkan diskon dan potongan harga untuk membuat mereka lebih sering datang.

Mengatur dan menjalankan restoran adalah tugas berat yang membutuhkan kerja keras. Pastikan Anda menghindari kesalahan di atas untuk membantu Anda berhasil dalam memajukan bisnis restoran Anda.

Ini yang Anda butuhkan:  Marketing Kuliner. Strategi rahasia bagaimana membuat sebuah bisnis kuliner menjadi lebih dikenal oleh calon pelanggan dan akhirnya menjadi pelanggan, melalui media pemasaran Facebook, Instagram, dan WhatsApp.

 

Share This Article

Share on facebook
Facebook
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on linkedin
Linkedin
Share on email
Email
There are currently no comments.

PT. RATAKAN MEDIA KREASI

Perum Gentan Citra Indah Blok H-6 

RT. 03 RW. 14, Sukoharjo, JAWA TENGAH 57556 Indonesia

[email protected]