Trik Membuat Bisnis Kecil Terlihat Lebih Besar

Share on facebook
Facebook
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on linkedin
Linkedin
Share on email
Email
entrepreneur-593371_1280

Bisnis besar punya lebih banyak keunggulan dibanding kompetitor kecil, mereka punya reputasi, biaya operasi lebih rendah, serta budget besar untuk advertising. Berkompetisi dengan brand besar rasanya tidak mungkin, tapi ingat, meski perusahaan yang paling besar sekalipun berawal dari yang kecil. Bila Anda punya produk atau layanan yang disukai pelanggan, Anda sudah berada di jalur yang tepat.

Langkah selanjutnya adalah membuat brand Anda terlihat lebih besar meski Anda sebenarnya sedang berusaha mengembangkannya. Berikut ini beberapa tips yang bisa membantu bisnis Anda terlihat lebih besar dari yang sebenarnya.

Memiliki website

Photo credit: Google

Hampir setengah dari bisnis kecil tidak punya website. Ini cukup mengejutkan mengingat manfaat yang bisa didapat dari memiliki website yang baik. Website bisa membuat Anda terlihat profesional, menunjukkan hasil kerja, dan memajang testimoni dari pelanggan.

Website tidak mahal dan mudah dibuat, jadi tidak ada alasan untuk tidak memilikinya. Untuk tampilan moderen dan profesional, gunakan jasa perancang website dan bekerja sama dengan penulis berpengalaman atau editor untuk menciptakan konten yang menarik.

Punya logo

Photo credit: Google

Seperti halnya memiliki website, semua perusahaan besar punya logo dan Anda juga perlu memilikinya. Orang mengingat gambar lebih baik dibanding kata-kata, jadi logo bisa membuat brand Anda dengan cepat dikenali. Anda bisa gunakan jasa perancang logo.

Jadi pemimpin yang handal

Photo credit: Google

Website dan logo saja tidak bisa mengubah Anda menjadi pemimpin yang kuat di niche dan industri Anda. Karenanya Anda perlu menerbitkan artikel yang menampilkan keahlian Anda di website industri dan di LinkedIn. Tawarkan diri Anda sebagai pembicara di forum industri dan konvensi. Perusahaan Anda mungkin kecil, tapi brand Anda bisa dengan cepat mendapat reputasi untuk berkompetisi dengan kompetitor yang lebih besar.

Jangan sertakan jabatan formal pada kartu bisnis

Photo credit: Google

Bila Anda mengoperasikan bisnis seorang diri, sudah pasti Anda yang jadi CEO. Tapi akan jadi pertanyaan bila CEO melakukan semua tugas. Hingga bisnis Anda tumbuh dan punya banyak pegawai, tak perlu sertakan jabatan pada kartu bisnis Anda.

Membangun team

Photo credit: Google

Anda tidak perlu berkomitmen membayar gaji tahunan agar orang bekerja untuk Anda. Gunakan jasa freelancer untuk membantu marketing, menulis konten, desain grafik, dan tugas administratif.

Bila Anda punya kelompok freelancer yang bisa Anda Andalkan, Anda bisa jadikan itu sebagai team Anda. Klien tidak tertarik mengetahui apakah pekerja menerima gaji atau kontrak. Mereka hanya ingin tahu Anda bisa diandalkan untuk menyelesaikan tugas tepat waktu.

Gunakan video yang berkualitas

Photo credit: Google

Logo dan artikel tidak bisa jauh mengangkat bisnis Anda. Banyak perusahaan menyadari ini jadi mereka menggunakan video juga untuk mempromosikan layanan atau produk. Penjelasan beranimasi atau video yang menjelaskan apa yang Anda lakukan memfokuskan pelanggan potensial pada produk atau layanan Anda, bukan pada ukuran perusahaan Anda.

Video juga lebih menghibur bagi pelanggan dibanding membaca brosur. Memang butuh biaya tapi video jadi cara untuk mendapat perhatian pelanggan, itu sebabnya kenapa perusahaan besar menggunakannya.

Punya asisten virtual

Photo credit: Google

Meski bila Anda bekerja sendiri, minta orang lain menjawab telepon untuk Anda dan membalas email, seperti yang dilakukan CEO perusahaan besar. Selain ini membuat perusahaan Anda terlihat besar, asisten virtual bisa membuat Anda punya waktu mengerjakan tugas mengembangkan dan membangun bisnis.

Membangun kehadiran di media sosial

Photo credit: Google

Salah satu hal paling membantu yang bisa dilakukan asisten virtual Anda adalah mengatur akun media sosial Anda. Bila Anda belum memilikinya, buka akun untuk bisnis di Facebook, Twitter, dan LinkedIn.

Bila Anda punya produk fisik, gunakan juga Pinterest dan Instagram. Penelitian Twitter menemukan kalau 75 persen orang yang mem-follow bisnis kecil dan membaca Tweet-nya punya kesan lebih baik tentang perusahaan itu, jadi sangat perlu menjaga kehadiran online secara konsisten.

Mengatur akun bukan hal sulit, agar sosial media jadi alat yang efektif, asisten virtual Anda juga perlu mengidentifikasi dan mengumpulkan follower, posting secara teratur, dan menyapa pengunjung di halaman media sosial Anda.

Mulai program marketing konten

Photo credit: Google

Seperti akun media sosial yang aktif, blog yang secara teratur diupdate bisa menarik perhatian pelanggan. Buat blog di situs dan posting setidaknya satu kali dalam seminggu. Postingan Anda tak perlu panjang, cukup sekitar 300 sampai 400 kata dan buat link ke artikel yang lebih komprehensif.

Intinya adalah menulis tentang topik yang memecahkan masalah atau membuat pelanggan yang Anda targetkan merasa tertarik dengan postingan Anda. Jangan lupa bagikan postingan blog di media sosial untuk meningkatkan jangkauannya.

Gunakan paket internet cepat

Photo credit: Google

Ketika Anda mengoperasikan bisnis kecil secara online, konektivitas internet punya dampak langsung pada bisnis. Kebanyakan paket internet rumah tidak cukup untuk penggunaan bisnis, terutama bila Anda berencana mempromosikan bisnis melalui video live streaming di media sosial atau melakukan webinar live. Lagi pula, Anda ingin pelanggan potensial mengingat konten yang Anda bagikan, bukan waktu yang mereka habiskan untuk loading video Anda.

Seni Menjadi Pedagang Online. Dapatkan modul video berbahasa Indonesia tentang prinsip dasar yang harus Anda ketahui dan lakukan saat menjual sesuatu secara online.

Alamat bisnis yang tepat

Photo credit: Google

Untuk menyempurnakan kehadiran online Anda, Anda juga perlu membuat bisnis terlihat besar di dunia nyata. Anda bisa bekerja dari rumah, garasi, atau gudang, tapi pelanggan tidak tahu hal ini.

Gunakan alamat untuk surat bisnis yang bisa digunakan pelanggan untuk menghubungi Anda. Layanan yang menjual alamat bisnis akan mengirim kembali ke Anda di rumah. Beberapa bahkan menawarkan layanan greeting yang membantu ketika orang datang ke alamat bisnis untuk mencari Anda.

Ruang meeting yang profesional

Photo credit: Google

Perlu bertemu klien, tapi tidak ingin mereka melihat Anda di berkantor di rumah sederhana? Di kebanyakan kota-kota besar tersedia co-working space dengan ruang meeting memadai. Anda bisa pesan tempat untuk sesekali konferensi dengan klien atau menyewa mingguan atau bulanan bila Anda berencana menggunakan ruangan lebih sering.

Layanan telepon

Photo credit: Google

Di kehidupan personal, semakin banyak konsumen mengandalkan layanan seluler sebagai saluran telepon satu-satunya. Tapi sebagai pemilik bisnis, pendekatan ini bisa membatasi kepercayaan prospek terhadap bisnis Anda dan membuat Anda kehilangan leads. Menambahkan layanan bisnis telepon ke paket internet home based akan membantu Anda saat perlu melakukan conference call, sehingga nyaman baik untuk Anda maupun pelanggan.

Ubah nama bisnis Anda

Photo credit: Google

Daripada menggunakan nama Ronald Smith Marketing, ubah nama bisnis Anda menjadi Ronald Smith & Associates, Ronald Smith & Company, atau the Ron Smith Group. Perusahaan merasa lebih percaya memberi kontrak besar ke bisnis yang terdengar besar.

Share This Article

Share on facebook
Facebook
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on linkedin
Linkedin
Share on email
Email
There are currently no comments.

PT. RATAKAN MEDIA KREASI

Perum Gentan Citra Indah Blok H-6 

RT. 03 RW. 14, Sukoharjo, JAWA TENGAH 57556 Indonesia

[email protected]