Yang Anda Perlu Tahu Sebelum Menggunakan Youtube

Share on facebook
Facebook
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on linkedin
Linkedin
Share on email
Email
film-589491_1280

YouTube merupakan situs komunikasi publik online. Situs ini memungkinkan pengguna yang telah terdaftar mengunggah video untuk bisa dinikmati oleh publik. Siapapun yang datang ke situs ini bisa melihat video yang diterbitkan. Video bisa berisi apa saja mulai dari video pemula hingga video profesional.

Anda bisa masukkan apa saja di situs YouTube. Anda juga bisa menonton apa saja di sana. Ada banyak video bagus yang sangat menarik dan menghibur dan tidak bisa Anda tonton di tempat lain.

YouTube untuk bisnis

Photo credit: Google

Untuk beberapa bisnis dan organisasi kecil, membangun konten video di YouTube terdengar seperti tugas yang menakutkan. Tapi jangan Anda biarkan kekhawatiran ini menghalangi Anda untuk mencoba menggunakannya.

Yang paling Anda butuhkan untuk channel YouTube yang sukses mungkin sudah Anda miliki, yakni memahami siapa audiens dan apa yang mereka sukai.

Konten video bisa membantu usaha branding Anda dan menunjukkan kemampuan bisnis Anda tapi ini juga jadi cara untuk menghibur, mengedukasi, dan terhubung dengan banyak orang.

Untuk bisa memperoleh kesempatan yang ditawarkan YouTube untuk bisnis Anda, kita lihat beberapa hal yang perlu Anda lakukan ketika pertama kali menggunakan YouTube:

1. Pikirkan apa yang ingin Anda capai

Photo credit: Google

Sebelum memulai, Anda perlu cari tahu apa yang Anda harapkan ketika membangun kehadiran Anda di YouTube. Ini akan membantu Anda memutuskan jenis video yang Anda ciptakan dan memperjelas audiens untuk konten Anda.

Punya tujuan jelas sejak awal berarti Anda akan menciptakan kontan yang audiens ingin subscribe, bookmark, dan bagikan ke teman. Bila Anda fokus pada konten yang bermanfaat untuk audiens, penonton akan melihat Anda sebagai sumber informasi yang bisa dipercaya.

2. Buat saluran di YouTube

Photo credit: Google

Anda membutuhkan akun Google untuk memulai saluran YouTube. Setelah Anda menciptakan akun dan ternavigasi ke YouTube, Anda akan diminta untuk memberi nama saluran Anda. Menggunakan nama bisnis jadi pilihan tepat. Tujuannya agar mudah bagi audiens untuk menemukan Anda.

Setelah Anda menjawab sejumlah pertanyaan dan sepakat dengan perjanjiannya, Anda akan dibawa ke saluran baru.

Penting untuk menata halaman baru Anda sebelum mulai mempromosikannya.  Anda perlu pastikan memberi kesan yang baik untuk pengunjung yang datang.

Berikut ini hal yang perlu jadi fokus Anda:

Ikon saluran

 

Photo credit: Google

Unggah logo perusahaan ke kotak ikon saluran di atas kiri halaman saluran. Bila Anda tidak punya logo, gunakan gambar berkualitas baik yang mewakili bisnis Anda dengan cara profesional.

Bagian about

Photo credit: Google

Bagian about jadi kesempatan untuk Anda memberitahu orang siapa Anda, apa yang Anda lakukan, dimana menemukan Anda, dan bagaimana untuk berkomunikasi dengan Anda. Pastikan untuk menyertakan semua link media sosial agar orang bisa follow semua saluran Anda. Anda juga perlu berikan link ke website perusahaan.

Channel art

Photo credit: Google

Anda bisa buat saluran Anda menonjol dengan pengaturan channel art. YouTube menyediakan bantuan untuk proses ini, lengkap dengan dimensi dan bagaimana tampilan di berbagai perangkat termasuk handphone dan televisi.

Hati-hati ketika memilih channel art. Sebaiknya gunakan desain atau pola simple yang konsisten dengan branding perusahaan. Juga pastikan Anda punya hak menggunakan gambar yang Anda pilih. Terakhir, cek tampilan gambar ini di perangkat lain untuk memastikan semua terlihat bagus. Handphone, tablet, dan desktop menunjukkan channel art di dimensi berbeda.

3. Mulai membuat video

 

Photo credit: Google

Ini bagian yang menyenangkan. Kumpulkan semua perlengkapan yang Anda punya dan mulai shooting video. Meski bila Anda hanya bekerja dengan smartphone, Anda masih bisa membuat video bagus dan bermanfaat.

Ingat untuk tetap percaya diri dan menikmatinya. Video bagus selalu punya energi bagus, bila Anda tidak menikmati saat membuat video, audiens mungkin tidak akan suka menontonnya.

4. Buat playlist

Photo credit: Google

Setelah Anda menciptakan beberapa video, kelompokkan menjadi playlist di channel Anda.

Meski bila Anda hanya punya beberapa video, tetap bagus bila Anda memasukkannya ke playlist. Judul yang Anda pilih untuk playlist bisa membantu Anda mendapat peringkat lebih tinggi di hasil pencarian Google.

Playlist juga akan lebih mendorong orang untuk menonton video karena mereka melihat daftar video Anda yang membuat konten lebih berepisode. Auto-play bagus untuk membuat penonton melihat banyak video.

5. Bagikan konten Anda

Photo credit: Google

Meski video Anda bisa memperoleh traffic melalui hasil pencarian, jangan ragu untuk mempromosikan video melalui saluran online lain.

Orang yang sudah terhubung dengan Anda di Facebook, Twitter, Google+, LinkedIn, Instagram, dan Pinterest akan mengapresiasi video-video Anda juga.

Dan jangan lupakan email. Sertakan video di email selanjutnya sebagai cara untuk mendekati subscriber dan menambah traffic ke halaman YouTube.

6. Menganalisa data

 

 

Photo credit: Google

Setelan Anda mulai menghasilkan video, cari tahu bagaimana reaksi orang. Idealnya Anda ingin orang menonton semua video hingga akhir.

YouTube Analytics bisa menunjukkan apakah orang mematikan video di waktu tertentu melalui laporan Audience Retention. Ini jadi cara bagus untuk mengukur apakah panjang video Anda sudah tepat. Video yang lebih pendek sering kali lebih efektif.

Youtube Domination. Sebuah Paket berupa Video PRAKTEK LANGSUNG yang akan menunjukkan langsung langkah demi langkah bagaimana proses sebuah video bisa langsung muncul di halaman 1 Google & You Tube.

7. Tetap terhubung dengan audiens

Photo credit: Google

Jangan cuma mengupload video saja. Periksa apakah orang memberi komentar. Respon pertanyaan dan komentar orang untuk menciptakan percakapan yang membantu audiens tahu lebih banyak tentang perusahaan dna topik di video Anda.

Mereka tidak hanya bisa belajar dari Anda, tapi Anda bisa belajar dari mereka tentang apa yang bisa Anda lakukan lebih baik untuk memenuhi kebutuhan audiens. Tiap komentar yang Anda terima di video adalah kesempatan untuk menciptakan koneksi yang lebih dalam.

8. Sertakan link ke akun Google+

 

 

Photo credit: Google

Pastikan memberi link ke akun Google+ pada saluran YouTube Anda. Ini memastikan tiap komentar pada video pada postingan Google+ akan muncul di halaman YouTube.

Dengan begitu semua feedback untuk video terpusat di satu lokasi. Google memberikan instruksi detail tentang bagaimana menghubungkan dua akun ini.

Baca artikel lainnya tentang tips email marketing untuk bisnis.

9. Gunakan annotation dan verifikasi website

 

Photo credit: Google

Annotation adalah teks yang  bisa diklik yang bisa Anda masukkan ke video Anda. Anda bisa memilih memberi link annotation ini ke video Anda yang lain atau saluran Anda yang lain. Annotation jadi cara untuk mempromosikan konten video Anda.

Bila Anda menciptakan annotation yang terhubung ke website, Anda perlu memverifikasi website dengan memasukkan garis kode ke homepage website perusahaan Anda.

 

 

Share This Article

Share on facebook
Facebook
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on linkedin
Linkedin
Share on email
Email
There are currently no comments.

PT. RATAKAN MEDIA KREASI

Perum Gentan Citra Indah Blok H-6 

RT. 03 RW. 14, Sukoharjo, JAWA TENGAH 57556 Indonesia

[email protected]