Tips Menulis Untuk Para Content Creator

Share on facebook
Facebook
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on linkedin
Linkedin
Share on email
Email
business-3190209_1280

Kebanyakn brand memahami pentingnya konten. Bahkan perusahaan yang memiliki blog mendapat inbound link 97 persen lebih banyak dan 55 persen lebih banyak pengunjung web dibanding perusahaan yang tidak memiliki blog. Memang, menciptakan konten mengikuti jadwal yang teratur punya tantangan tersendiri.

Meski begitu, menciptakan konten yang bagus tidak perlu jadi hal yang terlalu sulit. Berikut ini beberapa tips untuk jadi content creator yang handal:

Membuat outline

Photo credit: Google

Baik artikel sebanyak 400 kata, ebook sepanjang 65 halaman, atau copy untuk landing page, Anda harus selalu mulai dengan menciptakan outline untuk tulisan. Ketika Anda tidak sepenuhnya memahami tujuan konten yang Anda ciptakan, tulisan Anda bisa tampak berantakan dan tidak bagus. Mulailah dengan memilih topik dan mengatur poin pembahasan kunci sebelum Anda berkomitmen pada tema tulisan yang tepat.

Outline yang Anda buat tidak hanya membantu Anda menulis secara detail, tapi outline juga penting untuk kolaborasi team. Akan lebih mudah mengubah arah konten dan memberitahukan team apa yang Anda lakukan sebelum project selesai.

Lakukan riset

Photo credit: Google

Konten saat ini semakin kompetitif, dan menjadi semakin sulit untuk menciptakan konten yang menonjol karena kompetisi yang ketat. Tapi, banyak konten online yang tidak bagus, dan tugas Anda sebagai content creator yang cerdas untuk menyaring dan mencari informasi berharga untuk audiens Anda dan menciptakan konten yang lebih bagus.

Tapi riset yang baik tidak hanya melalui pencarian Google dan content analysis. Riset berawal secara internal. Ketika meriset topik untuk ditulis, Anda perlu bertemu pemimpin dari divisi lain. Pelajari apa yang team sales inginkan, cari tahu apa yang manager customer inginkan dan akhirnya ketahui lebih apa yang audiens, pelanggan, dan pembaca inginkan.

Daripada melakukan survey dan email, temui anggota team dan pelanggan sambil minum kopi atau jadwakan pembicaraan telepon. Lingkungan seperti ini lebih personal jadi menarik orang untuk lebih terbuka memberikan pendapat, yang bisa jadi informasi untuk kreasi konten Anda selanjutnya.

Konsentrasi pada konten yang empatik dan persuasif

Photo credit: Google

Tujuan dari kebanyakan konten tertulis adalah untuk menginspirasi pelanggan untuk melakukan tindakan terhadap bisnis Anda. Ini berarti Anda perlu menulis konten yang membujuk pembaca untuk sign up webinar atau membeli produk Anda, dan sebagainya.

Untuk bisa melakukan ini, Anda pertama harus berempati dengan kesulitan pembaca dan menawarkan solusi nyata untuk membantu mereka. Bila Anda terus memberi pembaca informasi yang bermanfaat, mereka biasanya lebih ingin melakukan sesuatu untuk Anda, misalnya sign up untuk newsletter Anda.

Baca tulisan dengan suara keras

Photo credit: Google

Ini memang terdengar aneh tapi Anda perlu membaca keras konten sebelum menerbitkannya. Setelah menyelesaikan draft konten, baca tulisan Anda dengan lantang. Bila Anda di cafe dan bekerja remote atau ada kolega yang melihat, Anda mungkin dianggap gila, tapi Anda melakukan hal yang benar.

Membaca keras akan membantu Anda mengidentifikasi tanda baca yang aneh, frase yang ganjil, atau bagian yang tidak masuk akal.

Bantuan editor

Photo credit: Google

Meski bila Anda menghabiskan 30 hingga 40 jam di projek content, kesalahan tetap bisa terjadi dan ini bisa merusak. Anda membutuhkan editor untuk karir sukses sebagai content creator.

Tapi editor kadang bisa bikin frustasi. Buat tugas editor semudah mungkin dan selalu terima kritik yang membangun. Ini terutama penting ketika Anda pertama kali menulis atau Anda mulai bekerja dengan editor baru.

Tiap editor akan punya style yang unik, dan tugas Anda menghormatinya dan keahliannya, meski sepertinya mereka suka membantai konten Anda. Pada akhirnya, mereka membuat Anda terlihat bagus, atau setidaknya sedikit lebih baik dari sebelumnya.

Minta feedback

Photo credit: Google

Tidak semua content creator punya kerjasama yang bagus dengan editor. Faktanya banyak content creator tidak menerima dukungan editing sama sekali. Di kasus ini, yang paling baik adalah meminta feedback dari teman atau membentuk kelompok teman yang tidak keberatan membaca tulisan Anda. Minta juga pendapat dari pemimpin divisi lain.

Bisa dipastikan, pemimpin sales akan punya pendapat berbeda dibanding manager customer service, tapi feedback mereka bisa membantu Anda mengidentifikasi apa yang hilang dari konten Anda atau arah yang bagian yang perlu Anda sertakan di konten selanjutnya.

Master Content. Tersedia 40.000 Fresh content untuk website Anda. Sangat cocok terutama untuk anda para Blogger yang kebingungan dalam mengisi konten blog.

Menulis setiap hari

Photo credit: Google

Anda perlu membaca, juga menulis setiap hari. Tentu Anda perlu menulis setiap hari karena itu memang tugas Anda, bukan? Tapi menulis setiap hari tujuannya untuk bisa mengubah mentalitas tentang menulis.

Kebanyakan orang menulis setiap hari, menulis pesan, menulis email, dan sebagainya. Tapi kebanyakan orang tidak konsentrasi dengan apa yang mereka tulis, khususnya untuk hal yang casual.

Dengan mengubah pola pikir, tiap kali menulis Anda menjadi lebih fokus pada arti kata yang Anda tulis, agar lebih terarah, ini adalah perpindahan mental yang semua content creator perlu lakukan untuk meningkatkan tulisan dan komunikasi di tempat kerja dan kehidupan sehari-hari.

Tahu cara menargetkan audiens

Photo credit: Google

Kita asumsikan Anda tahu siapa yang jadi audiens target Anda. Anda mungkin sudah mengembangkan persona dasar untuk audiens ini. Tapi satu hal paling sulit yang perlu dilakukan sebagai marketer adalah menargetkan pembaca terbaik.

Satu hal penting yang perlu Anda lakukan adalah pertimbangkan prospek bisnis terbaik dan lalu gunakan platform media sosial, blog, dan publikasi online untuk membaca komentar dan mendengarkan apa yang mereka katakan. Mereka bisa memberi petunjuk tentang kebutuhan terbesar mereka.

Sertakan pihak lain dalam konten Anda

Photo credit: Google

Blogger perlu memberi referensi ke ahli yang akan mengapresiasi bila dikutip atau di-mention di cerita Anda. Cara terbaik untuk memotivasi orang lain untuk membagikan konten adalah dengan menyertakan mereka di konten dan engage dengan mereka.

Salah satu cara yang bisa berhasil adalah dengan menulis ulasan buku. Ketika penulis buku dilibatkan, mereka biasanya senang untuk membagikan konten melalui retweet atau blog link atau komentar. Bila penulis itu punya follower yang banyak, efeknya bisa sangat besar.

Share This Article

Share on facebook
Facebook
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on linkedin
Linkedin
Share on email
Email
There are currently no comments.

PT. RATAKAN MEDIA KREASI

Perum Gentan Citra Indah Blok H-6 

RT. 03 RW. 14, Sukoharjo, JAWA TENGAH 57556 Indonesia

[email protected]