8 Tips Lancar Wawancara Kerja

Share on facebook
Facebook
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on linkedin
Linkedin
Share on email
Email
interview-2211354_1920

Berikut ini tips wawancara kerja yang akan membantu Anda lancar melewatinya. Persiapan yang baik akan mengurangi stres saat wawancara sekaligus memberi Anda pengalaman wawancara yang sukses.

Berlatih dan bersiap

Photo credit: Google

 

Ulas pertanyaan-pertanyaan yang biasa diajukan dalam wawancara kerja, dan berlatihlah menjawabnya. Jawaban yang kuat adalah yang spesifik dan mengedepankan skill yang Anda miliki. Jawaban Anda juga harus menekankan skill yang paling penting bagi atasan dan relevan dengan posisi yang Anda lamar. Pastikan untuk melamar sesuai dengan pengalaman kerja Anda.

Meski penting untuk familiar dengan jawaban terbaik, selama wawancara juga penting untuk mendengarkan dengan baik untuk memastikan respon Anda memberi informasi yang mereka inginkan.

Juga, siapkan daftar pertanyaan yang Anda ingin ajukan kepada pewawancara. Pada hampir tiap wawancara, Anda akan ditanya apakah punya pertanyaan untuk mereka. Penting untuk punya setidaknya satu atau dua pertanyaan untuk menunjukkan minat Anda di perusahaan tersebut.

Membangun koneksi dengan pewawancara

Photo credit: Google

Selain menunjukkan apa yang Anda tahu tentang perusahaan, Anda juga perlu coba membangun koneksi dengan pewawancara. Ketahui namanya dan gunakan selama wawancara kerja. Bila Anda tidak tahu namanya, hubungi dan tanyakan sebelum wawancara. Dan dengarkan baik-baik selama perkenalan. Bila Anda sering lupa nama orang, tulis di buku catatan Anda.

Membangun koneksi personal dengan pewawancara bisa meningkatkan kemungkinan Anda diterima bekerja. Orang cenderung mempekerjakan kandidat yang mereka suka dan yang sepertinya cocok dengan budaya perusahaan.

Cari tahu tentang perusahaan dan tunjukkan apa yang Anda tahu

Photo credit: Google

Cari tahu tentang perusahaan agar Anda siap untuk pertanyaan, “Apa yang Anda tahu tentang perusahaan ini?” Bila pertanyaan ini tidak diajukan, Anda perlu tunjukkan apa yang Anda tahu tentang perusahaan tersebut.

Anda bisa melakukannya dengan menghubungkan apa yang Anda tahu tentang perusahaan dalam jawaban Anda. Misalnya Anda bisa katakan, “Saya lihat ketika Anda menggunakan sistem software baru tahun lalu, tingkat kepuasan pelanggan meningkat secara drastis.”

Anda perlu cari banyak informasi tentang riwayat perusahaan, misi, staf, budaya, dan kesuksesan terbaru di website mereka. Bila perusahaan punya blog dan sosial media, ini bisa jadi tempat yang tepat untuk mendapat banyak informasi tentang perusahaan.

Bersiap jauh-jauh hari

Photo credit: Google

Jangan tunggu hingga menit terakhir untuk memilih baju, mencetak resume, dan mencari buku catatan dan pulpen. Segera siapkan baju yang tepat, agar Anda tidak lagi cemas tentang baju mana yang akan dikenakan. Siapkan semua yang Anda butuhkan di malam sebelumnya.

Menyiapkan sepatu, tatanan rambut, kapan Anda berangkat, dan bagaimana sampai ke tempat wawancara, merencanakan semua ini di malam sebelumnya berarti otak Anda tidak perlu membuat keputusan di pagi harinya dan berarti Anda bisa menggunakan kekuatan otak Anda untuk fokus di wawancara.

Datang tepat waktu

Photo credit: Google

Selalu datang tepat waktu untuk wawancara. Tepat waktu berarti 5 hingga 10 menit lebih awal dari jadwal. Bila perlu, datang ke tempat wawancara sebelum jadwal agar Anda tahu tempatnya dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk tiba ke sana.

Perhatikan waktu pelaksanaan wawancara agar Anda bisa sesuaikan dengan kondisi lalu lintas pada saat itu. Pastikan Anda punya waktu untuk ke kamar kecil, memeriksa penampilan, dna menenangkan diri.

Tetap tenang

Photo credit: Google

Selama wawancara kerja, coba rileks dan setenang mungkin. Ingat kalau bahasa tubuh memberitahu banyak tentang Anda ketika Anda menjawab pertanyaan. Persiapan yang tepat akan membuat Anda lebih percaya diri.

Ketika menjawab pertanyaan, jaga kontak mata dengan pewawancara. Pastikan memperhatikan pertanyaan agar Anda tidak lupa dan dengarkan seluruh pertanyaan sebelum menjawab, agar Anda tahu pasti apa yang ditanyakan.

Hindari memotong ucapan pewawancara, terutama ketika ia mengajukan pertanyaan. Bila Anda perlu waktu untuk memberi jawaban, ini tak masalah, dan lebih baik daripada memulai dengan banyak “hmmm” atau “umm..”

Follow-up setelah wawancara

Photo credit: Google

Selalu follow up dengan ucapan terima kasih untuk menunjukkan minat Anda pada posisi tersebut. Anda bisa juga sertakan detail yang Anda lupa sebutkan selama wawancara. Bila Anda diwawancarai oleh banyak orang dari perusahaan yang sama, kirim catatan personal ke masing-masing mereka. Kirimkan email ucapan terima kasih dalam 24 jam setelah wawancara.

Hindari kesalahan dalam wawancara kerja

Yang tidak kalah penting, Anda perlu hindari kesalahan dalam wawancara kerja. Berikut ini beberapa diantaranya:

Berpakaian tidak tepat

Photo credit: Google

Untuk wawancara kerja, Anda harus tampil profesional. Meski pakaian Anda bisa bervariasi berdasarkan posisi yang Anda lamar, misalnya, Anda perlu kenakan pakaian bisnis untuk pekerjaan non-profesional atau kasual untuk wawancara di perusahaan startup, tetap penting untuk terlihat rapi.

Datang terlambat

Photo credit: Google

Tiap orang tahu kesan pertama sangat penting dalam mendapatkan sebuah pekerjaan, tapi tahukah Anda kalau Anda bisa memberi kesan buruk bahkan sebelum Anda datang ke wawancara?

Datang terlambat tidak hanya menunjukkan skill manajemen waktu yang buruk, tapi menunjukkan kurang menghormati perusahaan, posisi, dan bahkan pewawancara.

Pastikan Anda tidak terlambat datang, tiba tepat waktu, atau bahkan lebih awal. Alokasikan waktu untuk tiba 5 hingga 10 menit lebih awal. Dengan begitu bila ada sesuatu yang tidak direncanakan terjadi Anda tidak akan terlambat.

Menggunakan handphone selama wawancara

Photo credit: Google

Sebelum masuk ke ruang wawancara, atur handphone di mode silent. Mengirim pesan selama wawancara tidak hanya terkesan tidak sopan, tapi memberi petunjuk jelas ke pewawancara kalau memperoleh pekerjaan bukan prioritas utama Anda.

Untuk alasan yang sama, jangan menjawab telepon selama wawancara. Untuk menghindari mengecek handphone, simpan handphone di tas sebelum wawancara. Bila Anda lupa mematikannya, jangan mengeceknya bila ada pesan atau telepon masuk.

Membawa  minum

Photo credit: Google

Sisihkan kopi, soda, atau minuman botol sebelum masuk ke ruang wawancara. Bila Anda perlu minum, lakukan sebelum wawancara.

Tidak saja terkesan tidak profesional bila masuk ke ruangan wawancara dengan membawa minum, tapi selama wawancara, Anda harus fokus memberi kesan yang baik, menjawab pertanyaan, menjaga kontak mata dengan calon atasan, dan memperhatikan seluruh proses wawancara.

Ada minuman di depan Anda membuat perhatian teralihkan, Anda jadi tidak bisa mencerna apa yang ditanyakan ketika sambil menyeruput teh, misalnya. Selain itu, membawa minum ke ruang wawancara juga berisiko insiden, seperti, minuman tumpah ke meja, ke Anda, atau bahkan ke pewawancara.

Rahasia Diterima Kerja. Ketahui Teknik Wawancara Kerja Yang Memukau Yang Belum Pernah Dibahas di Manapun Dengan Cara Yang Sudah Terbukti Berhasil !!

Share This Article

Share on facebook
Facebook
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on linkedin
Linkedin
Share on email
Email
There are currently no comments.

PT. RATAKAN MEDIA KREASI

Perum Gentan Citra Indah Blok H-6 

RT. 03 RW. 14, Sukoharjo, JAWA TENGAH 57556 Indonesia

[email protected]