Cara foto produk makanan dengan smartphone – Saat ini kemajuan teknologi memberi banyak perubahan untuk kehidupan manusia terutama dalam bidang teknologi komunikasi. Cara foto produk makanan harus diketahui terutama bagi pemilik usaha rumahan, hal tersebut dapat menjadi perantara Anda untuk mengenalkan pada khalayak luas.
Pentingnya Foto Produk Makanan untuk Promosi
Tampilan visual seringkali menarik perhatian khalayak, hal tersebut karena teknik yang digunakan dalam fotografi itu sendiri, ditambahi dengan proses editing untuk memberi sentuhan baru. Selanjutnya hasilnya bisa diupload pada platform resminya atau untuk mengisi daftar menu.
Baca Juga : Cara Foto Produk Dengan HP Untuk Bisnis Online
Fotografi makanan sendiri menentukan kualitas sebuah produk, hal tersebut berguna untuk membangun kepercayaan khalayak. Selain itu tampilan makanan bisa menjadi ciri khas untuk membedakan dengan lainnya, karena tentu setiap pengusaha memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing.
Setelah mengetahui foto produk makanan, biasanya konsumen akan tertarik dan kemudian melakukan pembelian. Seorang fotografer disini memiliki peran penting sehingga harus memiliki kemampuan khusus agar dapat mengubah tampilan kuliner yang awalnya biasa menjadi luar biasa.
Panduan Cara Foto Produk Makanan dengan HP
Harga kamera profesional memang cenderung mahal. Untuk itu HP dapat menjadi solusi terbaik dan hasilnya tidak kalah bagus. Namun pengguna tentu harus memahami teknik khusus agar bisa membuat tampilannya semakin menarik, berikut ini beberapa cara jitunya:
Cek Juga : Ratusan Template Branding Kit
- Tentukan Konsep Foto yang Ingin Anda Gunakan
Cara foto produk makanan dengan HP yang pertama adalah membuat konsep yang diinginkan. Manfaatkan properti di sekitar atau sudah disiapkan sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk membuat tampilan produk lebih menarik meski dengan perlengkapan sederhana sekalipun.
Jika Anda kebingungan menentukan konsep foto produk tersebut, sebelumnya bisa mencari referensi pada platform baik media sosial, website, dan sebagainya. Misalnya saja menggunakan properti seperti bunga kering, peralatan tradisional yang terbuat dari kayu bisa centong, dan lain sebagainya.
- Siapkan Properti Pendukung
Tahap selanjutnya setelah menemukan konsep adalah membuat daftar properti yang dibutuhkan. Hal tersebut bisa Anda dapatkan di sekitar, tidak harus membeli, gunakan beberapa peralatan alternatif misalnya biji-bijian, perlengkapan dapur, atau lainnya. Berikut contoh untuk foto bolu dan teh:
- Piring putih polos untuk wadah bolu, usahakan yang datar
- Pisau stainles steel
- Serbet bersih
- Set poci dan cangkir teh
- Sendok teh
- Garpu kue
- Alas foto kayu
- Tripleks warna coklat untuk background
- 3. Pilih Lokasi Foto yang Tepat
Pemilihan lokasi yang tepat merupakan salah satu kunci utama yang tidak bisa dipandang sebelah mata, karena akan menentukan bagaimana hasil foto tersebut. Ada beberapa tempat yang tepat serta waktu dengan cahaya alami bagus. Jika tidak menemukannya, maka bisa menggunakan lighting tambahan.
PilihanTempat dengan cahaya alami:
- Teras rumah
- Pinggir jendela
- Samping pintu, dll.
cara mencari pencahayaan alami yang tepat:
- Perhatikan arah cahaya matahari, hindari terjadinya backlight.
- Anda bisa menggunakan tambahan cahaya dari flash.
- Pilih background serta konsep yang tepat.
- Cobalah untuk memotret dengan posisi pertama, jika kurang tepat maka ubah konsep.
- Kenali karakter di sekitar Anda.
- Cahaya yang bagus biasanya pagi hari.
- Letakkan Produk dengan Konsep Menarik
Letakkan produk sesuai dengan konsep yang telah dibuat. Pada tahap ini memang menjadi tantangan tersendiri (karena proses penataan tidak dapat sembarangan). Sebab seringkali ekspektasi dengan kenyataan bisa berbeda. Maka usahakan memiliki ide cadangan jika yang pertama ternyata kurang pas.
Penataan ini tidak boleh asal, melainkan harus terkonsep dengan baik. Tantangan utamanya adalah memadukan beberapa peralatan berbeda agar dapat menjadi satu kesatuan yang saling melengkapi. Kreativitas dan inovasi disini berperan penting, usahakan Anda bisa melihat peluang sekecil apapun.
- Sesuaikan Pengaturan Kamera
Pengaturan kamera ini penting untuk Anda lakukan, karena mempengaruhi hasil akhirnya nanti. Cara foto produk makanan supaya bagus salah satunya dengan memperhatikan setiap detail pengaturan saat pemotretan. Berikut ini ulasannya:
- ISO
ISO sendiri merupakan kemampuan menyesuaikan kamera terhadap terang atau gelap yang ada. Jika minim, maka Anda bisa mengambilnya, namun sebaliknya usahakan untuk menurunkannya. Hal ini penting diperhatikan jangan sampai membelakangi sumber cahaya agar tidak terjadi back light.
Cara foto produk makanan yang instagramable yang paling penting adalah memahami dasar pengaturan kamera. Bagi Anda yang menggunakan HP maka bisa menerapkan fitur manual. Agar gambarnya tidak noise usahakan tidak lebih dari 400, jika cahaya sudah bagus terapkan pengaturan 200.
- Aperture/f Stop
Aperture memungkinkan untuk mengontrol jumlah cahaya yang masuk ke lensa, apa bila dilebarkan tentu hasil foto menjadi terang (begitupun sebaliknya). Penggunaannya harus disesuaikan dengan keadaan tempat pemotretan (jika sudah cukup gunakan jenis standar), karena terlalu berlebihan atau kekurangan hasilnya pun kurang bagus.
Usahakan memahami konsep pengaturan manual, karena jika bisa mengendalikannya, maka hasil yang didapatkan bisa lebih bagus dibandingkan fitur otomatis. Agar bagian background tampak bokeh/ blur maka Anda bisa mengaplikasikannya pada kisaran f/3,5 atau f/4.
- Shutter Speed/ Kecepatan Rana (Waktu Pencahayaan)
Merupakan lamanya waktu ketika rana terbuka dan cahaya memasuki sensor gambar di kamera. Kecepatannya ditunjukkan dengan simbol 1 det, ½ det, ¼ det, 1/125 det, sampai 1/250 det, dan lain-lain. Pengaturan tersebut perlu diperhatikan untuk memberi hasil maksimal.
Hasil gambar yang bagus tentu akan menambah daya tarik produk, sehingga penjualan bisa naik secara signifikan, tentu hal tersebut akan menambah nilai jual. Meski Anda tidak memiliki kamera profesional, menggunakan HP sudah cukup bagus diterapkan untuk foto makanan.
- Penggunaan Tripod
Tujuan penggunaan tripod sendiri adalah untuk meminimalisir gerakan yang terjadi saat memotret, hal tersebut jika terjadi akan membuat hasil kurang bagus, bahkan tidak jelas/ blur. Tentunya foto tersebut tidak akan memiliki nilai jual tinggi, bahkan khalayak kurang tertarik.
Saat melakukan foto produk makanan ringan penggunaan tripod juga dapat diterapkan saat pengambilan gambar menggunakan high angle, karena jika dipegang menggunakan tangan maka berisiko terjadinya getaran. Alhasil, selain mengeluarkan banyak tenaga hasilnya pun kurang maksimal.
- Siapkan Pencahayan Pendukung
Jika hanya memanfaatkan cahaya alami dari matahari tentu kinerja akan kurang maksimal, karena cuaca sering berubah sewaktu-waktu (terutama saat melakukan pemotretan di dalam ruangan). Gunakan lighting untuk memaksimalkannya agar nampak lebih cerah dan tidak ada bayangan.
Meski begitu hasilnya tidak kalah bagus dengan mode profesional. Anda bisa mendapatkan produk tersebut melalui platform toko online, harganya juga cenderung beragam, sehingga tidak perlu khawatir terkait hal tersebut. Selain itu pemilihan angle yang baik menjadi salah satu penentu hasil foto.
Beberapa poin terkait cara foto produk makanan di atas perlu Anda perhatikan, karena bisa menambah daya tarik sehingga target market berminat dan akhirnya memutuskan untuk melakukan pembelian. Jika sudah terbentuk brand awareness, maka konsumen akan datang kembali dan menjadi pelanggan setia.